Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

ORI versus SUKRI

WELCOME 2014. At February, we can expect to see a new release of government sharia bonds, called SUKRI. So, what’s the difference between ORI and SUKRI?

Solusi Pemasaran Produk Sekuritas

Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang kendala pemasaran produk sekuritas, kali ini saya mencoba mengajukan solusi. Talk is Cheap . Tentu saja ide-ide yang saya utarakan bagus hanya di atas kertas. Kita tidak akan pernah tahu keefektivannya sampai dicoba bukan? Tapi kita tidak bisa mencoba kalau belum ada gambaran besar dan contoh solusi yang bisa dicontek.

Fed Tapering Akhirnya Dimulai

            Dilansir dari kompas dan businessinsider , Bank Sentral Amerika alias The Fed di hari Rabu (18/12/2013), mengumumkan pengurangan stimulus (tapering) akan dimulai pada Januari 2014.       Nilai pengurangannya hanya 10 miliar dollar AS menjadi 75 miliar dollar AS (dari nilai QE85 miliar dollar Amerika Serikat). Rincian pengurangannya: 5 miliar dollar AS untuk pembelian mortgage-backed securities (MBS) dan 5 miliar dollar AS untuk treasury securities.

Dimana Menggali Inspirasi?

image courtesy of www.montroselibrary.org Teman-teman blogger pernah bingung mau menulis apa di blog ? Sudah siap dengan alat tulis (laptop,pena, mesin ketik) tapi pikiran terasa hampa, tangan pun kaku. Tidak ada ide tentang apa yang mau ditulis. Pengalaman pribadi pun sudah terlalu sering ditulis sampai-sampai rasanya kurang menarik lagi. Saya pun sering mengalami hal itu.

Pemasaran Produk Sekuritas

Sebetulnya sudah dari dulu saya gatal menulis kenapa produk-produk pasar modal kurang familiar di masyarakat umum, kenapa manajer investasi, sekuritas dan perbankan hanya menyasar kalangan berduit di perkotaan? Kita mulai dari produk pasar modal yang paling banyak digunakan karena murah dan sering disosialisasikan, yaitu ORI, saham dan reksadana. Sebetulnya ada banyak priduk lain, seperti KIK EBA, MTN, Obligasi, dan lain-lain. Tapi 3 produk tersebut biasa dipasarkan pihak perbankan sehingga lebih familiar di masyarakat.

Haram Keliling Dunia by Nur Febriani Wardi

Pertama kali membaca judul buku ini pembaca mungkin akan berkerenyit heran. Kok haram ? Apa maksudnya haram itu dilarang? Ternyata haram disini merujuk pada Masjidil Haram. Penulis buku ini menganggap sejumlah perjalanan yang berhasil dilakukannya adalah berkah yang diawali kunjungannya ke Masjidil Haram saat naik haji.

Percy Jackson Movie Series

             Penerbit Indonesia sepertinya sudah sadar bahwa novel fiksi fantasi adalah salah satu sumber pendapatan menguntungkan. Mereka mulai berani menerbitkan karya-karya penulis yang belum terlalu terkenal di Indonesia. Salah satunya novel-novel fiksi karya Rick Riordan. Menurut laman Goodreads , karya-karya Riordan cukup diminati di USA sana. Alurnya menarik, menghanyutkan dan membuat pembaca penasaran dan tidak berhenti menikmati cerita. Di Indonesia, nama Riordan masih kalah tenar dibanding JK Rowling atau Suzanne Collins. Penerbit NouraBooks dan distributor Mizan juga tidak terlalu antusias memasarkan karya-karya Riordan sehingga bukunya tidak terlalu laris.

Sherlock Holmes : 19 Petualangan Terbaik

Penerbit Indonesia memang kreatif mencari celah keuntungan. Salah satunya adalah menerjemahkan karya klasik yang sudah habis masa patennya dan memasarkannya dalam berbagai bentuk dan versi.  Salah satunya adalah serial Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Doyle yang sudah habis rights nya sehingga orang-orang bebas membaca dan memperbanyaknya. Sherlock Holmes adalah salah satu tokoh detektif rekaan Sir Arthur Conan Doyle yang punya penggemar terbanyak di dunia (selain Hercule Poirot rekaan Agatha Christie). Jadi bisa dipastikan pasar untuk buku cetak terjemahannya sangat besar dan menguntungkan.

Belanja : Amplop versus Mencatat

        Hampir di semua blog perencanaan keuangan saya temui tulisan tentang betapa pentingnya mencatat pengeluaran bulanan. Alasannya, kita jadi tahu kemana larinya uang kita. Saya setuju sekali dengan saran tersebut, sampai saya melakoninya sendiri.      Bulan pertama, saya sangat rajin sekali mencatat pengeluaran, pendapatan dan investasi. Ada beberapa pos yg dicatat, antara lain makanan, kos, listrik (lampu, kabel, tespen, batere), FMCG ( sabun, sampo, odol, skincare, pantyliners, dll), bacaan (buku, koran, majalah) dan transportasi. Ternyata, pengeluaran terbesar adalah kos dan makanan, masing-masing mencapai 40%. Bacaan dan FMCG memakan 5%, transport 10 %. Bagus, sekarang saya tahu kemana larinya uang saya.

Ignorant Youth : When Mandela Left

Nelson Mandela meninggal. Madiba telah pergi. Pejuang dan ikon persamaan hak asasi manusia itu akhirnya beristirahat dengan tenang. Ia akan dimakamkan 17 Desember besok di kota kelahirannya. Selamat jalan Madiba.

Hickory Dickory Dock by Agatha Christie

image courtesy of gramedia.com Novel klasik karya Agatha Christie yang saat diterjemahkan berjudul Pembunuhan di Pondokan Mahasiswa ini mengambil latar belakang kompleks kos mahasiswa pasca Perang Dunia II. Tokoh utamanya masih Hercule Poirot, dengan sel-sel kelabu di otaknya dan kumis superbesar.