Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Kerja vs Kuliah

Seusai kuliah Strata 1, banyak mahasiswa yang baru lulus memilih untuk kuliah Strata 2 atau Master. Pertimbangannya untuk mendapatkan karir yang lebih baik sesudah lulus S2. Atau ingin berkarir di bidang pendidikan sebagai dosen, yang kualifikasi minimalnya memang S2.

How Much Cosmetics Do We Need?

Kalau melihat berbagai iklan di media masa, rasanya setiap saat selalu muncul lini kosmetik baru. Mulai dari spring, summer, autumn, winter , sampai ke tematik. Teman-teman di forum pun sepertinya selalu mendorong kita untuk mencoba kosmetik atau skincare terbaru. Pernahkah kita berpikir atau merenung, seberapa banyak kosmetik yang dibutuhkan? Perlukah kita membeli kosmetik baru bila ada seri baru dari tiap brand keluar? Kalau iya, mau dikemanakan kosmetik yang lama? Dibuang? Diberikan pada teman sepertinya lebih bijak. Dengan catatan teman kita tidak alergi terhadap kosmetik tersebut.

Saat IHSG turun

Apa yang harus dilakukan saat IHSG turun? 1. Punya barang di harga atas (nyangkut) a. Sabar dan tawakkal b. Tutup layar monitor c. Belajar dan evaluasi strategi d. Buka-buka laporan keuangan emiten saham yang nyangkut e. Kalau mental kuat, iseng main saham gorengan satu lot saja f. Kalau mental lemah: push up, jogging atau lari g. Tidur kalau mental dan fisik lemah 2. Punya duit cash dan ga punya barang a. Nyicil beli Blue Chip diskonan (nyicil 1 lot) b. Analisis dan aplikasi strategi yang akan dipakai c. Tentukan harga jual (Exit point dan Cut loss) d. Tahan nafsu belanja. Hanya beli saham yang yakin bagus atau menguntungkan saja. 3. Punya sedikit kas tapi nyangkut a. Jangan beli apapun kalau panik b. Beli blue chip satu lot saja c. Tidur

Memulai Investasi Saham

Melanjutkan tulisan selanjutnya, di tulisan ini saya bercerita tentang Investasi. Investasi sedikit lain. Pertama tentukan jangka waktu investasi. 1,2,5,10, atau 20 tahun. Kedua, pilihlah saham-saham yang kinerjanya stabil, kuat, industrinya masih maju, perusahaan pemimpin pasar, rajin bagi-bagi dividen, hutangnya kecil dan manajemen (dan direksinya) terpercaya.  Pilihan pertama antara lain saham-saham BUMN (atau mantan BUMN yang dijual ke swasta jaman Mega)dan Grup Astra. Pilihan kedua Grup Salim (Indofood Grup) atau Sinarmas Grup. Yang HARUS dihindari tentu saja Grup Bakrie. Hutangnya belasan kali lipat modalnya, tidak pernah mau melunasi hutang,manajemennya busuk, rajin merusak lingkungan (ingat Lumpur Lapindo),rajin menipu konsumennya sendiri (Esia dan Bakrie Life) dan terus menimbun hutang baru.

Memulai Trading Saham

Di tulisan-tulisan saya sebelumnya saya sudah bercerita tentang biaya online trading, membuka akun saham, berbagai bacaan untuk investor pemula,dan latihan trading saham dengan dummy. Kali ini saya akan paparkan bagaimana memulai trading atau investasi saham. Sesudah anda menyelesaikan proses pembukaan akun dan melakukan penyetoran dana, sebaiknya duduk diam dulu. Jangan terburu nafsu dan buru-buru membeli saham incaran sewaktu masih berlatih dengan akun simulasi. Pikirkan dulu tujuan awal anda. Trading atau investasi?

Lunch

Bagi pekerja kantoran, makan siang merupakan salah satu kegiatan bersosialisasi. Saat makan siang, kita bisa bergosip dengan teman-teman kantor, memprospek (calon) klien, menjamu mitra kerja,dan kegiatan lainnya. Itu dari segi positifnya. Segi negatifnya, makan siang menguras dompet dan anggaran. Kalau sekali makan siang menghabiskan 8ribu rupiah, berapa dana yang habis untuk 20 hari kerja? Belum kalau kita berstatus anak kos, masih ada sarapan dan makan malam. Yang paling parah kalau kita berstatus anak kos, bekerja di bagian sales/marketing, dan menjamu klien atau calon klien merupakan rutinitas. Tidak mungkin kita menjamu calon klien di warung tegal biasa. Minimal restoran yang harga satu porsinya setara dengan jatah makan satu minggu jaman kuliah. Belum tentu gaji bulanan cukup membiayai jamuan makan.