Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Pelajaran Dari Kesuksesan Polyglu Di Bangladesh

Melihat kesuksesan PolyGlu di Bangladesh, saya jadi berpikir, mungkinkah hal yang sama bisa dilakukan di Indonesia? Atau di proyek-proyek sosial lain? Selama ini proyek bantuan sosial kurang sustainable karena masyarakat yang jadi sasaran tidak dilibatkan. Pemberi bantuan (LSM & Pemerintah) merasa sebagai pihak yang lebih tahu dan lebih tinggi, menganggap penerima bantuan sebagai pihak pasif. Jika memakai pendekatan bisnis, pihak sekitar ikut dilibatkan. Mereka harus membayar, entah dengan uang, hasil pertanian, atau waktu untuk mendapatkan bantuan. Pemberi bantuan bertanggung jawab memberi penjelasan bahwa pertukaran ini jauh lebih murah dan bermanfaat bagi penerima bantuan atau masyarakat dibanding saat belum ada bantuan. Bahkan jika fasilitas fisik sudah terbangun, penduduk sekitar bisa diberdayakan untuk menyebarkan manfaat bantuan tersebut.

Social Business: PolyGlu di Bangladesh

Setiap hari minggu, NHK Jepang menayangkan program yang menginspirasi. Minggu lalu, 21 Desember 2014, mereka menayangkan program CSR yang dilakukan PolyGlu di Jepang. PolyGlu adalah perusahaan penyedia serbuk penjernih air. Hanya dengan 1 gram serbuk PolyGlu yang dilarutkan ke 1 liter air, kita bisa menjernihkan air tersebut hingga layak minum.

Biore Make Up Remover Daily Color Clear

Setelah cukup sukses dengan tisu pembersih make up , Biore tampaknya semakin percaya diri menambah lini produk untuk sgmen wanita kantoran yang membutuhkan pembersih makeup yang mumpuni. Biore pun tak ragu meluncurkan Biore Make Up Remover Daily Color Clear. Yang mengejutkan, produk ini dibuat di Cikarang oleh PT Kao Indonesia, bukan di Jepang seperti halnya tisu pembersih atau Biore Pore Pack. Produk ini diklaim mampu membersihkan make up dari kulit wajah secra menyeluruh, menjaga kelembaban alami kulit, serta mengandung asam hyaluronic dan royal jelly . Di bagian belakang tube ada penjelasan lebih lanjut yang mengklaim produk ini sanggup mengangkat make-up , eye shadow , bedak two way cake , blush on , lipstik, maskara dan eyeliner non-waterproof tanpa digosok kuat.

Radio Streaming

Pernahkah teman-teman mencoba layanan streaming radio yang lagu-lagunya bisa kita pilih sendiri seperti Spotify atau Rdio? Berbeda dengan streaming radio konvensional seperti GenFM, DeltaFM, Prambors atau Jogjastreamers dimana siaran radio biasa disiarkan lewat saluran internet, siaran radio lewat Spotify atau Last.fm memungkinkan kita hanya memutar lagu-lagu yang kita pilih. Jadi ocehan penyiar dan iklan (nyaris) ditiadakan. Basically, seperti memutar lagu dari mp3 player atau CD player .

2014’s TV Series

Di tahun 2014 ini ada sejumlah serial televisi baru yang rutin ditonton tiap minggu. Di samping White Collar, NCIS:LA, Criminal Minds, Hannibal dan Newsroon, sejumlah serial televisi lain masuk ke daftar weekly watch list. Di antaranya: The Flash, Gotham, How To Get Away With Murder, Fargo, Cosmos, dan Merlin. 

Percy Jackson’s Greek Gods

Pernahkah teman-teman membaca mitologi Yunani, dalam bentuk buku, bukan di Wikipedia atau Google? Saat ini sulit menemukan toko yang menyediakan buku mitologi Yunani atau perpustakaan yang meminjamkannya. Dulu, sejumlah perpustakaan menyediakan buku kumpulan Mitologi Yunani yang berwarna-warni dengan kertas 90 gram yang tebal dan mengkilap. Sebagian perpustakaan sekolah bahkan sanggup membeli satu set koleksi mitologi Yunani. Saya ingat saat masih SMP, perpustakaan sekolah menyediakan satu set mitologi Yunani, namun hanya sedikit yang berminat membacanya. Kami lebih suka membaca komik atau sastra klasik lokal. Percy Jackson’s Greek Gods merupakan upaya Rick Riordan membangkitkan minat pembaca anak-anak dan remaha terhadap Mitologi Yunani. Dibandingkan buku-buku mitologi Yunani terbitan lokal, buku ini jauh lebih berat dan kertas berkualitas bagus. Walau tidak setiap halaman dilengkapi gambar, tapi setiap bagian cerita dilengkapi ilustrasi yang sangat menarik. Bahasa dan gaya pen

Akibat Buruk Sedekah Pada Pengamen

Suatu siang di dalam bis yang pengap, kondektur bus sedang berbincang dengan seorang pengamen, anak muda lulusan SMA yang mengamen dengan gitar abal-abal dan suara fals. Si kondektur menawari anak itu pekerjaan di sebuah pabrik di Sleman dengan bayaran minimal 25ribu per hari. Pekerjaannya sederhana, tidak sampai 5 jam per hari. Bocah itu menolak. Alasannya, hanya dengan bermodal gitar rusak dan suara cempreng ia bisa membawa pulang ±50ribu per hari, hanya dengan mengamen 3-5 jam. Jika ia bekerja di pabrik, belum tentu ia bisa membawa pulang uang sebesar itu, bahkan kalau hasil kerjanya jelek, ia bisa pulang dengan tangan hampa. Pak kondektur hanya bisa geleng-geleng kepala saat mendengar jawaban si pengamen.

Pond’s Flawless White BB+

Sejak BB Cream booming di pertengahan 2012, semakin banyak label kosmetik massal yang mengeluarkan varian BB Cream versi mereka. Salah satunya Unilever dengan merek Pond’s. BB Cream berlabel Pond’s ada 2 lini, yaitu Flawless White dan Age Miracle. 

LUPA

Lupa. Saya tidak sedang berbicara mengenai serigala legendaris pengasuh Romus dan Romulus, saya sedang membahas salah satu kekhilafan manusia. Saat ini saya punya kesulitan mengingat hal-hal kecil,seperti tanggal kadaluarsa roti dan lauk, tempat menaruh jepit rambut, siapa yang meminjam komik saya, atau siapa nama kenalan baru. Akibatnya makanan tersebut mubazir dan dibuang, terpaksa membeli jepit baru, komik tersebut hilang dan dicibir teman karena lupa namanya. Saya juga kalap saat ada obral buku sehingga membeli buku yang sudah dimilki. Untunglah perpustakaan daerah mau menerima sumbangan buku sehingga buku-buku tersebut ga mubazir-mubazir amat. Lupa acap dialami saat pikiran sedang penuh, melompat-lompat, dan kurang fokus. Lupa juga terjadi saat kita kurang/tidak tertarik pada sesuatu, sedang lapar atau mengantuk. Akibat lupa pun bermacam-macam, bisa “sederhana” seperti buang-buang makanan , hingga pertengkaran dan renggangnya relasi.

The Moral Case For Fossil Fuels by Alex Epstein

Selama ini kita hanya mendengar dan menyaksikan keburukan dari energi fosil (minyak bumi, gas alam dan batubara). Mulai dari meningkatkan suhu bumi, mempercepat perubahan iklim, hingga menyebabkan bencana alam, seperti yang selalu didengungkan aktivis Greenpeace. Kita lupa mengukur manfaat yang diberikan energi fosil, mulai dari bahan bakar murah, energi listrik melimpah, hingga penyedia energi utama bagi aktivitas manufaktur. Berkat bahan bakar fosil perekonomian tumbuh, jutaan lapangan kerja tercipat, peradaban dunia berkembang, dan teknologi berkembang pesat. Ide atau premis utama dari buku karya Alex Epstein ini adalah keuntungan ( benefit ) yang didapat dari bahan bakar fosil jauh melebihi risiko atau bencana yang ditimbulkannya. Dunia memang menjadi lebih panas, tapi lajunya tidak secepat yang diperkirakan ilmuwan 30 tahun yang lalu. Es di Greenland memang mencair, tapi tidak meningkatkan ketinggian air laut seperti yang diperkirakan ilmuwan lingkungan 20 tahun yang lalu. Pe

Crazy for Coats

        Baru-baru ini saya bersih-bersih lemari, menyeleksi pakaian apa saja yang layak dilungsurkan, dan mana yang sebaiknya dipertahankan. Pakaian saya tidak banyak. Satu lemari ukurang 1m x 0.5m x 1,8m bisa menampung semua baju plus elektronika, beberapa set sprei dan perlengkapan sholat. Yang agak mengejutkan justru saat saya mendaftar jenis pakaian yang ada. Di samping blus dan kaos (sebagai pakaian default), ternyata saya punya coat (diterjemahkan kasar jadi jas panjang, karena jika diterjemahkan jadi mantel bahannya kurang tebal). Ada lebih dari 10 jas panjang ( coat ) yang menumpuk di lemari, 8 di antaranya rutin dipakai sehari-hari.

Istilah Kuliah : Goal Congruence

Fyuhh, kuliah sudah masuk semester 2. Mata kuliah yang dijalani lebih sedikit dibanding semester lalu, dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Semester ini lebih berat bagi otak saya yang sudah terspesialisasi. Ada beberapa mata kuliah yang tidak masuk ke dalam otak karena tidak paham konsepnya. Ada beberapa yang bisa dipahami dengan mudah karena sudah biasa praktek.

Istilah Kuliah : Share Swap (Tukar Saham)

Beberapa minggu yang lalu bursa saham dihebohkan oleh kegiatan share swap yang dilakukan Telkom (melalui anak perusahaannya, Mitratel) dengan Tower Bersama Infrastructure (TBIG). TLKM akan menukar 49% kepemilikannya di Mitratel dengan kepemilikan 5.9% atas TBIG. Detailnya: TLKM (pasca transaksi) punya 5.9% hak kepemilikan atas TBIG, sedangkan TBIG punya 49% kepemilikan di Mitratel. TLKM menyerahkan kepemilikan atas 49% saham Mitratel dengan kepemilikan atas 5.9% saham TBIG.

Flash Boys: A Wall Street Revolt By Michael Lewis

Sejujurnya, baru kali ini saya terharu sampai menitikkan air mata pasca membaca buku keuangan. Meski data yang disampaikan kurang akurat, tapi kemampuan Michael Lewis merangkai cerita, meramu tragedi dan akhir bahagia dalam satu cerita utuh patut diacungi dua jempol. Ia mampu menggabungkan sejumlah tokoh nyata dari berbagai profesi di Wall Street dan merangkai kisah hidup mereka menjadi sebuah cerita utuh yang membuat pembacanya ketagihan, tidak bisa berhenti membaca buku ini sebelum menamatkannya. Walau awalnya ia menambahkan satu per satu tokoh di setiap bab, tapi di akhir bagian jalan hidup setiap orang saling terkait dan berhubungan dengan cerita yang disusunnya.

Little Lady Tetralogy

image belongs to http://badfatcat.wordpress.com/2012/09/27/flawed-design/ Tidak hanya novel fiksi petualangan macam Supernova, Lord of The Rings atau Hunger Games yang bisa dibuat serial. Fiksi chicklit pun bisa dibuat serial. Misalnya tetralogi Little Lady karya Hester Browne ini. Little Lady adalah contoh karya chicklit yang tetap segar dan dipenuhi lelucon non slapstick . Agak sedikit mirip dengan chicklit karay Meg Cabot, tapi dengan tokoh utama yang lebih kacau dan messed-up .

Kenapa Detective Conan Semakin Membosankan?

Saat ini saya hanya mengikuti satu cerita manga saja, Claymore, itu pun sudah tamat. Saya sudah tidak lagi membaca, meminjam atau membeli Detective Conan, One Piece, Naruto, Alice Academy, Skip Beat dan sejumlah mangan lain. Semakin dewasa, saya semakin sadar kalau waktu dan perhatian saya semakin berharga. Waktu yang biasanya saya pakai untuk membaca komik kini dipakau untuk berolahnraga. Perhatian semakin lama semakin terfokus pada karir, pendidikan dan mencari jodoh (nasib single L ).

Writing Again

         Sudah lebih dari sebulan ini saya tidak mengisi blog. Alasannya? Yah, manusia selalu butuh alasan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu buka? Alasan pertama yaitu kesibukan kampus. Walau kerja kelompok sudah berakhir, tapi kerja individual terus berlanjut dan menjadi semakin padar. Kedua adalah tuntutan keluarga. Seorang anak perempuan diharapkan menjadi "asisten" rumah tangga dan selalu patuh pada orang tua. Jadi wajar kalo kita selalu disuruh-suruh. Telan saja segala protes dan gosoklah rak sepatu sampai mengkilat.          Sesungguhkany ada banyak ide berkelontangan di otak. saya ingin menulis review serial Percy Jackson terbaru, Blood of Olympus. Ingin menulis komentar-komentar ibu-ibu nyinyir soal kapan nikah? Lalu ada ide soal kenapa ibu rumah tangga cenderung mudah sinis dan nyinyir plus bergosip dibanding wanita karir. Kenapa metabolisme cenderung melambat saat melewati batas usia tertentu? Ingin membuat kajian empiris kenapa tarif dokter dan rumah

Heroes Of Olympus : Blood Of Olympus

Hari yang ditunggu-tunggu tiba! 8 Oktober kemarin, akhirnya Blood of Olympus terbit. Buku terakhir serial Heroes of Olympus ini diharapkan semua pembaca akan menjadi penutup yang eksplosif, klimaks yang sesuai dengan plot building yang sudah dibangun sejak Demigod Files 5 tahun yang lalu, dengan pertempuran yang lebih dahsyat dibanding The Last Olympians. Sebagian pembaca menunggu akhir yang tragis sekaligus gembira dari Blood of Olympus, dengan jawaban akan pertanyaan terakhir: siapakah yang akan tewas?

Curhat Salah Jurusan

Sudah beberapa hari ini saya keranjingan ask.fm. Beberapa selebtwit (orang yang jumlah pengikutnya lebih banyak daripada jumlah cuitannya) yang saya ikuti pun membuat akun di ask.fm, seperti : @vipertongue, @manampiring, @imanlagi, dan @veritasardentur. Pendapat dan jawaban mereka atas sejumlah pertanyaan hati kegalauan hati pengikutnya sungguh jenaka dan mencerahkan hari. Beberapa pertanyaan dan jawaban memberi sudut pandang lain, tapi kebanyakan menginformasikan hal-hal yang tidak saya ketahui.

Son Of Neptune By Rick Riordan

Percy Jackson is baaaaack! Sesudah diselingi oleh Lost Hero yang membosankan (perkecualian untuk Leo Valdez, the funny and witty fireman ), Percy kembali di buku kedua serial Blood of Olympus. Kali ini ia tidak ditemani oleh Annabeth dan Grover, melainkan Frank Zhang putra Mars dan Hazel Levesque (putri Pluto, adik tiri Nico DiAngelo). Percy yang sudah ditidurkan Juno/Hera selama 8 bulan harus mengarungi area barat Amerika. Ia ditugasi menyelamatkan Thanatos sang dewa kematian dan membimbing kedua demigod pemula itu menjalani misi yang tampak mustahil. Dalam fiksi beralur cepat ini, pembaca lagi-lagi disuguhi sejumlah dialog menyebalkan dan komentas sarkasme tapi kocak khas Percy. Cerita dituturkan melalui sudut pandang 3 tokoh utamanya, Hazel, Frank dan Percy. Perpindahan antar karakter berlangsung mulus dan cepat.

Koran USA vs Koran Inggris

Sebagai salah satu pelaku pasar modal, koran bisnis adalah salah satu bacaan wajib tiap hari. Dari dalam negeri, Kontan dan Investor Daily lah pilihan saya. Untuk pandangan mengenai ekonomi Eropa, pilihannya antara lain Der Spiegel, Guardian Business dan Financial Times. Bacaan wajib dari negeri Paman Sam mencakup Businessweek dan New York Times. Tentu tidak semua beritanya yang dibaca. Seringnya, saya hanya membaca kolom analisis dan hanya melirik sekilas bagian berita, karena koran-koran lokal sudah memuat berita-berita tersebut. Bahkan koran lokal sekelas Suara Merdeka atau Jawa Pos terkadang memuat berita ekonomi internasional.

The Sherlockian By Graham Moore

Sebetulnya tidak ada ekspektasi apapun saat meminjam The Sherlockian. Dari slogannya, “pengakuan rahasia Conan Doyle”, sudah bisa ditebak bahwa Moore memakai tokoh Sir Arthur Conan Doyle protagonisnya. Seusai membaca Sherlockian, bisa disimpulkn bahwa kisah ini bukanlah cerita yang isitimewa.  Alurnya tercampur antara flashback dengan linear. Ada 2 plot utama, plot masa kini dan plot masa lalu. Penggambaran Moore terhadap kedua tokoh protagonisnya tidak terlalu mengesankan, bahkan cenderung stereotip. Sherlockian saya nilai cukup dengan 1 dari 5 bintang, mengingat kehambaran dan kebosanan yang menyertainya.

The Fault In Our Stars By John Green

Buku terbaru yang dibeli perpustakaan daerah ini langsung menarik perhatian saya. The Fault In Our Stars adalah salah satu film remaja yang cukup ramai dibicarakan di bulan Juli 2014. Ceritanya, menurut sejumlah kritikus novel dan majalah bisnis, biasa saja. Tapi kemampuan sang pengarang, John Green, untuk merangkai dialog dan membuat jalinan cerita yang unik membuat The Fault In Our Stars sangat populer di kalangan remaja. Hazel Grace dan Augustus Waters adalah 2 orang penderita kanker. Kanker mereka tidak sepenuhnya hilang pasca pengobatan, tapi terlanjur merusak kemampuan mereka bernafas dan berjalan. Bersama-sama, mereka berusaha mewujudkan impian satu sama lain dan saling menyemangati, hingga ajal menjemput. Maut terlebih dulu menjemput Augustus.

Seruak by Vinca Callista

Seharusnya Seruak bisa menjadi novel thriller yang bagus, andai tidak telalu banyak subplot dan penjelasan yang kacau. Kita hanya perlu membaca bagian awal dan akhir untuk mengetahui jalan cerita Seruak. Halaman 126 hingga 300 bisa dilewati karena isinya hanya kegiatan hura-hura dan drama remaja. Alkisah, sejumlah remaja harus mengikuti kuliah kerja nyata di daerah terpencil di Jawa Barat, di desa yang tidak terlalu jelas namanya. Karena perbedaan kepribadian dan sudut pandang, mereka jadi sering bertengkar. Tiba-tiba, satu per satu dari mereka tewas karena kebetulan-kebetulan yang tidak masuk akal. Mendadak, ada subplot perebuatan kekuasaan yang muncul di 100 halaman terakhir, tanpa pemberitahuan atau pertanda sebelumnya.

Eon & Eona by Alison Goodman

image belong to  didyouhavejuice.wordpress.com Dua buah fiksi seri karya Alison Goodman ini sebetulnya bisa saja lebih menarik andai ditambahkan kejutan-kejutan tak terduga, tidak hanya cinta melulu. Tapi karena target market serial ini adalah remaja, sedikit bisa dipahami pilihan premis dan plot Goodman. Eon adalah seorang murid punggawa naga. Ia diharapkan bisa menjadi punggawa naga Tikus selanjutnya, walau harapannya tipis karena ia sesungguhnya wanita dan bercacat fisik. Di upacara pemilihan, alih-alih dipilih oleh naga tikus, ia justru dipilih oleh Naga Kembar menjadi Punggawa Naga-nya. Naga Kembar adalah naga betina satu-satunya yang sudah menghilang ratusan tahun. Sejak saat itu, hidup Eon dipenuhi intrik politik dan pertentangan batin, hingga ia terjebak dalam pusaran konflik Istana. Ia setuju menjadi sekutu putra mahkota Kyogo, tapi ia harus menyaksikan kematian Raja dan pemberontak mengambil alih istana. Eon, dengan bantuan Ryko dan Putri Dela, berhasil kabur dari kepu

Inferno by Dan Brown

Beberapa bulan terakhir ini referensi bacaan saya meluasa. Saya mulai membaca karya-karya Tom Clancy, NH Dini, Pramoedya Ananta Toer, Louisa May Alcott (terutama Juvenilia) dan sejumlah pengarang lain yang karyanya tidak masuk rak best seller. Saya tidak lagi terkungkung pada karya Agatha Christie, Enid Blyton, John Grisham atau Michael Crichton. Sejumlah referensi tambahan membuat saya punya pandangan lebih luas soal jalan cerita dan alur kisah yang menjadi daya tarik suatu cerita. Salah satu novel fiksi yang baru-baru ini saya baca adalah Inferno karya Dan Brown. Buku ini dibaca bebarengan dengan Geography of Bliss dari Eric Weiner dan The Prague Cemetery karya Umberto Eco. Kenapa? Karena Inferno ini membosankan sekali. Alurnya lambat, penuh penjelasan dengan kalimat panjang-panjang. Banyaknya kisah flashback yang diatur acak dan dialog yang terlalu panjang mengurangi daya tarik fiksi ini. Untungnya, ada subplot-subplot yang membuat pembaca penasaran dan bersedia terus mengikuti

Best Seller for Sure: Novel Percintaan

Sebagai salah satu pengunjung setia toko buku dan perpustakaan, saya cukup rajin mengamati buku-buku apa saja yang masuk daftar buku terlaris dan berhak dipajang di rak khusus di depan kasir. Kalau tahun 2012 tren buku nonfiksi adalah tema pengembangan kepribadian, maka 2013 bertema cara cepat kaya tanpa perlu kerja. Di 2014 tema yang populer adalah biografi, karena 2014 adalah tahunnya pemilihan umum presiden dan legislatif. Sehingga, biografi tokoh-tokoh yang nyapres berserakan di bagian best seller nonfiksi.

Nasionalisasi dan Investasi

      Salah satu pertimbangan penting bagi perusahaan yang akan berinvestasi langsung, entah dengan cara membangun pabrik, king atau smelter, adalah seberapa besar kemungkinan mereka bisa beroperasi tanpa gangguan dari pemerintah. Gangguan bisa berupa sulitnya birokrasi, lambatnya kecepatan internet, perijinan terhambat, pemerasan dari pemerintah (permintaan suap), dan lain-lain. Tapi hal yang paling ditakuti pebisnis adalah nasionalisasi.

The Power of Six by Pittacus Lore

Jenis buku apa yang paling baik menemani liburan dan bisa cepat selesai? Menurut saya, fiksi berjenis young adult lah yang terbaik. Kebetulan Perpustakaan Daerah Magelang barus saja mendapat kiriman The Power of Six dari penerbit Mizan Fantasi. Dan saya mendapat giliran keempta untuk membacanya. Menurut situs media sosial goodreads.com , The Power of Six dipenuhi aksi petualangan dan perkelahian bela diri yang membuat pembaca tidak bisa lepas dari buku ini. Bayangan saya langsung merujuk pada tetralogi The Bourne.

The Prague Cemetery by Umberto Eco

image belong to arneharuric.blogspot.com Bulan ini saya mencoba menaikkan kelas bacaan fiksi saya. Kalau sebelumnya lebih banyak berkutat pada fiksi detektif, thriller, young adult atau adventure , kali ini saya mencoba bergeser ke fiksi sejarah, tepatnya fiksi sejarah karya Umberto Eco yang berjudul The Prague Cemetery. Kapten Simonini adalah seorang penduduk asli Piedmont, Turin yang berprofesi sebagai notaris. Suatu ketika, Dinas Rahasia Kerajaan Italia menyuruhnya bergabung untuk mengatasi pemberontakan Garibaldi di Sisilia. Karena tergiur dengan imbalannya, ia setuju. Sejak saat itulah ia terlibat dalam berbagai kejadian penting di berbagai tempat di Eropa.

The Geography of Bliss by Eric Weiner

image courtesy of www.citacinta.com Apakah kebahagiaan itu? Dari manakah kebahagiaan berasal? Di manakah letak kebahagiaan? Bagaimana memperoleh dan mempertahankan kebahagiaan? Pertanyaan-pertannyaan itu berkecamuk di benak Eric Weiner, seorang jurnalis radio sekaligus pencandu tas asal New York. Sejumlah pertanyaan tersebut membawanya ke Belanda menemui Ruut Veenhoven, seorang pakar kebahagiaan. Di sana, Weiner menemukan sejumlah database yang mengarahkannya ke negara-negara yang penduduknya bahagia, seperti Swiss, Bhutan, Qatar, Thailand atau Islandia. Sebagai pembanding, ia juga mengunjungi Inggris yang skor kebahagiaannya sedang-sedang saja, Moldova yang sangat muram, atau India yang bahagia dan tidak bahagia sekaligus. 

Kane Chronicles: The Throne of Fire by Rick Riordan

Sungguh beruntung saya karena perpustakaan daerah Magelang menyediakan Red Pyramid dan Throne of Fire sekaligus, sehingga saya tidak perlu membeli. Penerbit Mizan Fantasi sudah berbaik hati menyumbangkan kedua buku tersebut sehingga semua anak di Magelang bisa menikmati jalinan cerita anak bermutu. Throne of Fire merupakan buku kedua dari trilogi The Kane Chronicles. Throne of Fire menceritakan perjalanan kakak beradik Carter dan Sadie Kane yang harus mencari Dewa Matahari Ra agar bisa mengalahkan Ular Kekacauan Apophis. Tapi sebelumnya, mereka harus menggabungkan ketiga bagian Kitab Ra, yang terpisah di Museum Brooklyn (New York), di Hermitage (Istana Musim Semi Tsar, Moskow) dan di Makam Mumi Bahariya (Mesir). Mereka harus mengumpulkan Kitab Ra sekaligus menebak-nebak rencana rahasia Vlad Menshikov, musuh mereka kali ini.

Wardah Eyeshadow serie A

Kosmetik Wardah jelek. Lega rasanya meneriakkan kata itu. Jelek. Banget. Bikin jerawatan. Gatal. Kutil. Plus mahal. Wardah Eyeshadow serie A adalah produk wardah kedua yang saya coba. Yang pertama adalah lipstick Exclusive seri 34 dan 37 yang sukses membuat bibir pecah-pecah. Eyeshadow yang ini lebih buruk dari lipstiknya. Pertama: warnanya tidak keluar walau sudah memakai primer sekalipun. Kedua: menimbulkan jerawat. Saya memakainya sebagai eyeshadow di kelopak mata, muncul kutil di kelopak mata. Dipakai sebagai contour dan shading di hidung, muncul jerawat batu di hidung. Sepertinya kulit saya betul-betul tidak bersahabat dengan kosmetik yang diklaim halal ini.

Maybelline Master Liner

Eyeliner Hypersharp saya hampir habis. Padahal lebaran tinggal 4 hari lagi. Ada 2 pilihan sulit, memakai eyeshadow tanpa eyeliner, atau eyeliner saja. Saya putuskan untuk membeli 2 eyeliner sekaligus, yaitu Maybelline Master Liner dan Pixy Perfect Eyeliner Black. Pertimbangannya: harga keduanya cuma 30 ribu dan bisa dipakai untuk 2 keperluan berbeda.

Piala Dunia yang Senyap

Gelaran Piala Dunia sudah memasuki fase Final. Akan berlaga dua tim yang memperebutkan trofi Jules Rimet, Jerman versus Argentina. Hasil Final ini meleset dari ramalan banyak analis dan bursa taruhan (kebanyakan menjagokan Brazil versus Argentina, tapi Brazil sudah dilindas tim Panser 7-1 di semifinal). Tapi, terasa ada yang kurang dari Piala Dunia kali ini.

7 Kebiasaan Orang yang Nyebelin Banget by Henry Manampiring

Teman-teman tahu buku terkenal dari Stephen R. Covey berjudul 7 Habits of Highly Effective People? Nah, buku 7Kebiasaan Orang yang Nyebelin Banget ini terinspirasi dari buku legendaris tersebut. 7Kebiasaan punya tujuan yang berbeda dari 7Habits. Kalau 7Habit bertujuan membuat hidup orang menjadi seproduktif dan seefektif mungkin, maka 7Kebiasaan mengajak kita agar tidak menjadi orang yang menyebalkan , yang sadar atau tidak sadar mengganggu orang lain di berbagai kondisi. Di buku ini, pengarang memaparkan 7 kebiasaan yang paling menyebalkan di tiap lokasi dan kondisi, diikuti oleh kebiasaan “kecil” lain yang tidak terlalu banyak dikeluhkan responden tapi dirasa tetap mengganggu.

Sherlock Holmes vs Kapten Kidd : Misteri Kapal House Boat by John Kendrick Bangs

Temans, adakah yang suka mendengar lagu mash-up ? Lagu mash-up adalah lagu yang terdiri dari campuran lagu-lagu lainnya. Jenis lagu semacam ini sering kita dapati saat menonton acara-acara tv bertema musikal, seperti Glee, Smash, atau Nashville. Kadang lagu mash-up ini diaransemen ulang agar lebih padu dibanding lagu-lagu aslinya. Ternyata, tidak hanya lagu saja yang bisa di mash-up . Tokoh dalam berbagai cerita juga bisa dicampur. Salah satunya cerita Sherlock Holmes versus Kapten Kidd dalam fiksi imajinasi karya John Kendrick Bangs. Dalam cerita ini kita bisa menemui bermacam-macam tokoh cerita terkenal saat mereka berkumpul di akhirat. Misalnya Sherlock, Konfusius, Nabi Nuh, Dr. Livingston, Hamlet, Sir Walter Rayleigh, Socrates dan banyak lagi. Mereka bersatu padu mencari dan menyelamatkan kapal House Boat yang dicuri Kapten Kidd.

Bliss by Kathryn Littlewood

Sejumlah kue bisa menyembuhkan jerawatmu. Ada cake   yang bisa membuat gadis-gadis tergila-gila padamu. Cedera parah? Tenang, ada kue ajaib yang bisa menyambungkan lenganmu yang patah. Sejak Harry Potter meraih sukses besar, bermunculan novel fiksi young adult bertema sihir dan remaja. Salah satunya Bliss, novel pertama dari The Bliss Bakery Trilogy karya Kathryn Littlewood. Bliss berkisah tentang Rosemary atau Rose Bliss,seorang remaja belasan tahun bersama Ty (kakak lelakinya) dan Leigh (adik bungsunya) yang berusaha menjalankan toko roti keluarga. Rose bertekad membuktikan kemampuannya dalam sihir perbaikan melalui roti dan kue-kue penyembuh saat kedua orang tuanya harus mengatasi wabah flu di kota sebelah. Sayangnya, Rose yang masih kecil dan naif itu tidak sadar bahwa ia telah dimanfaatkan oleh Bibi Lily, seorang kerabat jauhnya, untuk mencuri buku rahasia keluarganya.

Bisakah Demokrasi Kebablasan?

Kalau membaca Suara Merdeka atau Kedaulatan Rakyat, terutama di bagian opini, kita sering menemukan kata-kata “demokrasi di Indonesia sudah kebablasan”. Jujur saja, hal ini mengusik logika saya, sebetulnya sampai batas mana demokrasi dikatakan cukup? Kalau kita melihat negara-negara demokrasi maju, terlihat bahwa mereka bisa mengadakan pemilu tiap tahun. Ada pemilihan kepala daerah, pemilihan anggota parlemen pusat dan daerah, pemilihan anggota majelis tinggi dan rendah. Mengutip Eric Weiner dari The Geography of Bliss, sebuah negara sangat demokratis seperti Swiss bisa mengadakan pemilu sampai 6 kali dalam setahun. Bandingkan dengan Indonesia yang maksimal 3 tahun sekali.

The Kane Chronicles : Red Pyramid by Rick Riordan

Rick Riordan mencoba menawarkan satu seri fiksi lagi kepada penggemarnya (di samping Percy Jackson series), yaitu The Kane Chronicles. Sedikit berbeda dengan Percy yang sarat lelucon dan plesetan, Kane Chronicles lebih serius. Jika Percy series mengambil setting Manhattan dan Mitologi Yunani, maka Kane bertempat di Brooklyn (masih di New York) dengan Mitologi Mesir. Jalan cerita Kane Chronicles pun lebih berbau khayal dibanding Percy series. Buku pertama serial Kane Chronicles, The Red Pyramid, bercerita tentang kakak beradik Carter Kane dan Sadie Kane yang harus menyelamatkan ayah mereka yang ditelan peti mati emas Set, seorang dewa antagonis Mesir. Mereka harus berkelana ke Heliopolis (Mesir), Paris (Prancis), Washington dan Phoenix (USA) untuk melarikan diri dari dewan kehidupan Mesir sekaligus memburu Set.

Foreign Net

Di dunia pasar modal, terkadang sejumlah analis atau pengamat membuat rekomendasi beli atau jual saham berdasarkan foreign net. Misalnya: jual saham ASII (Astra International) karena sudah 3 hari berturut-turut mengalami foreign net sell. Beli saham PGAS (PGN: Perusahaan Gas Negara) karena sudah 8 hari foreign net buy.

The Checklist Manifesto by Atul Gawande

Masing ingat resensi buku The Invisible Gorilla? Di situ disampaikan bahwa salah satu ilusi paling mematikan umat manusia adalah ilusi ingatan. Manusia cenderung berpendapat bahwa mereka mampu mengingat segala hal, bahkan kadang membanggakan ketajaman daya ingatnya. Kenyataannya? Ingatan sering tidak membantu saat dihadapkan dengan ujian atau rekonstruksi ulang. Untuk itulah hadir checklist . Apakah checklist? Sederhananya, checklist adalah daftar ringkas mengenai hal-hal yang harus dilakukan sebelum mengerjakan sesuatu. Contoh: sebelum memutuskan berinvestasi, kita harus memberi laporan keuangan tahunan dan kuartalan. Apa saja yang harus diperiksa?

Debat Calon Presiden

Saya tidak percaya akhirnya saya menulis tentang calon presiden (capres). Sejauh ini saya sudah menetapkan pilihan, the good one, capres yang tidak akan menembak atau menculik saya hanya karena berbeda pendapat, capres yang hasil kerjanya sudah saya nikmati selama di Solo. Oke, Debat Calon Presiden. Sebetulnya apa fungsi debat capres? Mengutip pernyaan salah satu moderator, Zainal Arifin Mochtar, debat capres berfungsi menggeser proses memilih dari emosional ke rasional. Dengan menonton debat capres, kita bisa tahu mana program capres yang rasional dan mana yang cuma omong kosong. Kita bisa tahu mana capres yang kebanyakan membual dan mana yang rasional. Selain itu, debat capres membuat pemilih bisa membandingkan kandidat yang bertarung dengan presiden sebelumny. Pemerintahan sebelumnya bagus, tapi masih banyak kekurangan yang seharusnya bisa diatasi, tapi dibiarkan hingga melebar, seperti ormas Islam yang doyan membakar dan menjarah, dan kesenjangan ekonomi yang melebar.

Kualitas Kertas Koran

Saya tidak berlangganan koran, tapi ajeg membaca koran di perpustakaan. Entah koran nasional atau lokal, menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris, semua saya baca. Selain kualitas artikel, tulisan dan grafis, ada hal lain yang menarik perhatian saya, yaitu kualitas kertas koran.

Jack Ryan Shadow Recruit : Kombinasi Teror Finansial dan Teror Klasik

image belongs to www.flavourmag.co.uk Apa yang terlintas di pikiran kita jika mendengar kata teror? Biasanya ledakan bom atau tembakan senjata. Kebanyakan film dan tontonan menekankan pada dua hal itu. Tapi Jack Ryan: Shadow Recruit berbeda. Perkenalkan teror finansial. Sebuah teror cara baru yang tidak melibatkan bakteri, virus, bom, senjata api ataupun senjata pemusnah massal. Jenis teror ini, dari namanya saja, dibutuhkan perencanaan, kecermatan, perhitungan dan tentunya dana finansial sangat besar. Tingkat kerusakan yang dihasilkan lebih besar dari senjata api. Orang-orang yang terkena akibatnya tidak akan mati, tapi hidup menderita seumur hayat.