Langsung ke konten utama

2014’s TV Series



Di tahun 2014 ini ada sejumlah serial televisi baru yang rutin ditonton tiap minggu. Di samping White Collar, NCIS:LA, Criminal Minds, Hannibal dan Newsroon, sejumlah serial televisi lain masuk ke daftar weekly watch list. Di antaranya: The Flash, Gotham, How To Get Away With Murder, Fargo, Cosmos, dan Merlin. 

Sebetulnya ada sejumlah serial lain yang juga saya tonton, seperti Dracula, Silicon Valley, dan True Detective. Tapi ketiganya dipilih untuk dinikmati saat sudah tamat. Ceritanya yang lambat, dialog kurang cepat dan cerita yang tidak utuh membuat saya kurang tertarik menikmati ketiga serial tersebut tiap minggu.
Tahun 2014 juga menandai berakhirnya serial televisi yang paling setia dilihat, yaitu White Collar. Akhirnya partnership Neal dan Peter berakhir bahagia. Memang klise, tapi saya lebih suka happy ending bagi serial televisi. Lebih mudah bagi penonton untuk berpindah ke serial televisi lain. Akhir yang tragis, sedih atau mencekam justru  membuat penonton penasaran dan mengulang menonton serial tersebut dari awal,seperti yang saya alami seusai membaca Gelombangnya Dewi Lestari. Bukannya puas dan bergeser ke buku lain, justru penasaran dan membaca serial Supernova dari awal.
Buat teman-teman sesama penonton/penggemar serial televisi yang menghibur dan melepaskan penat, kalian bisa memilih Suits, Merlin, The Flash, atau NCIS. Ceritanya ringan, mudah dipahami, menghibur, dengan dialog-dialog yang pendek dan alur yang agak mudah ditebak. Jika ingin menghibur dengan aksi bela diri, alur rumit dan berlapis, atau dialog bersayap,  atau tembak-tembakan, maka 24, Gotham atau Hannibal layak menjadi pilihan (15++,terlalu banyak kekerasan, pastikan adik/keponakan/sepupu yang masih abege tidak menontonnya).
Bila menyukai drama dengan alur sulit ditebak, plot berlapis, dialog cerdas dan cepat, maka pilihannya mencakup How To Get Away With Murder, Fargo, White Collar, atau The Newsroom. Namun bila ingin hiburan bermutu yang bisa ditonton seluruh anggota keluarga, maka serial sains astronomi Cosmos-lah jawabannya.

Selamat menikmati serial televisi di liburan akhir tahun :-)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Scribd vs SlideShare vs Academia.edu

Manusia dimanapun membutuhkan masukan orang lain untuk belajar. Apalagi di abad 21 ini. Presentasi yang merupakan salah satu cara untuk membujuk orang lain agar setuju dengan pendapat kita pun perlu dipelajari tips dan triknya. Dan tidak semua orang bisa melakukan presentasi dengan menarik atau membuat materi presentasi, entah di Power Point atau di Prezi, dengan baik.  Untuk itulah dibutuhkan situs berbagi berkas presentasi dan cara mempresentasi seperti TED (Technology, Entertainment, Design) dan SlideShare. Dari situs-situs seperti tiulah kita bisa belajar bagaimana melakukan presentasi dengan baik. Dari situs semcam Academia.edu, Scribd dan Slideshare, kita mendapat pilihan materi presentasi paling sesuai, desain terbaik atau informasi layout seperti apa yang paling efektif menarik perhatian.

Perdagangan Surat Hutang (Obligasi)

Obligasi merupakan surat utang jangka menengah-panjang (jangka waktu 3-5 tahun) yang dapat dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Obligasi ( bonds ) dapat diperdagangkan dengan 2 cara, yaitu lewat Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melalui perantara pihak perbankan ( over the counter ).