Langsung ke konten utama

Sherlock Holmes vs Kapten Kidd : Misteri Kapal House Boat by John Kendrick Bangs

Temans, adakah yang suka mendengar lagu mash-up? Lagu mash-up adalah lagu yang terdiri dari campuran lagu-lagu lainnya. Jenis lagu semacam ini sering kita dapati saat menonton acara-acara tv bertema musikal, seperti Glee, Smash, atau Nashville. Kadang lagu mash-up ini diaransemen ulang agar lebih padu dibanding lagu-lagu aslinya.
Ternyata, tidak hanya lagu saja yang bisa di mash-up. Tokoh dalam berbagai cerita juga bisa dicampur. Salah satunya cerita Sherlock Holmes versus Kapten Kidd dalam fiksi imajinasi karya John Kendrick Bangs.
Dalam cerita ini kita bisa menemui bermacam-macam tokoh cerita terkenal saat mereka berkumpul di akhirat. Misalnya Sherlock, Konfusius, Nabi Nuh, Dr. Livingston, Hamlet, Sir Walter Rayleigh, Socrates dan banyak lagi. Mereka bersatu padu mencari dan menyelamatkan kapal House Boat yang dicuri Kapten Kidd.

Kenapa mereka begitu gigih menyelamatkan kapal itu? Karena di dalamnya terangkut pula istri-istri dan kekasih mereka, seperti Ophelia, Cleopatra, Xanthippe, Madame Recamier, Lucretia Borgia, dan lain-lain.
Petualangan Sherlock mencari dan mengejar House Boat mirip acara kejar-kejaran dalam kisah Arsene Lupin atau Tom Clancy. Sherlock mencari dan membuntuti dari belakang, sementara Kidd disibukkan oleh nyonya-nyonya bawel.
Keunggulan cerita ini adalah penuturannya yang runut dan mudah dipahami. Alurnya cepat, membuat cerita terasa mengalir dan bisa diselesaikan dengan cepat. Kelemahannya, dialog terkadang tidak fokus, melantur kem masa hidup tiap-tiap tokoh. Misal pertengkaran Cleopatra dengan istri Nabi Nuh, atau Wellington versus Napoleon Bonaparte. Tapi dari dialog-dialog itulah pembaca jadi tertarik mencari tahu kisah hidup tiap tokoh dan bagaimana akhir hayat mereka.

Buku ini bisa didapat hanya dengan 50 ribu saja. Tapi saya tidak merekomendasikan buku ini untuk dimiliki karena tidak ada nilai moral yang bisa ditarik dan sedikit sekali humor yang ditawarkan. Saya sarankan meminjam di perpustakaan terdekat saja. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.