Langsung ke konten utama

Kenapa Detective Conan Semakin Membosankan?

Saat ini saya hanya mengikuti satu cerita manga saja, Claymore, itu pun sudah tamat. Saya sudah tidak lagi membaca, meminjam atau membeli Detective Conan, One Piece, Naruto, Alice Academy, Skip Beat dan sejumlah mangan lain. Semakin dewasa, saya semakin sadar kalau waktu dan perhatian saya semakin berharga. Waktu yang biasanya saya pakai untuk membaca komik kini dipakau untuk berolahnraga. Perhatian semakin lama semakin terfokus pada karir, pendidikan dan mencari jodoh (nasib single L ).

Pernah suatu ketika saya main ke toko buku. Di sana biasanya ada satu eksemplar buku atau komik yang sudah dibuka segelnya. Iseng ambil komik Detective Conan. Dan, saya tidak terkejut, sama sekali tidak ada perubahan dalam ceritanya. Conan Edogawa/Shinichi Kudo masih memburu organisasi yang sama, belum ada kejelasan mengenaik kejahatan macam apa yang dilakukan organisasi tersebut, dan tokoh-tokoh dalam cerita tidak bertambah umur walau setahun-pun.
Yang paling mencolok, pelaku-pelaku tindak kriminal masih langsung mengaku saat dikonfrontasi dengan bukti-bukti. Mereka tidak berkilah atau membantah saat bukti yang absurd diungkapkan. Proses penyidikan dan pengadilan masih ditiadakan, seolah ada asumsi bahwa tiap pelaku kejahatan pasti dihukum seberat mungkin. Aoyama Gosho mungkin lupa: pengacara yang tangguh bisa memutar balikkan fakta, mengurangi masa hukuman terdakwa pelaku kejahatan, bahkan membebaskan terdakwa.

Komik Detective Conan terasa tak masuk akan dan jauh dari realita karena memang demikian kenyataannya. Hidup ini tidak selalu hitam putih seperti dalam cerita. Tidak semua tindak kejahatan diadili. Apakah hanya meneliti obat bisa dianggap kejahatan? Belum tentu. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Scribd vs SlideShare vs Academia.edu

Manusia dimanapun membutuhkan masukan orang lain untuk belajar. Apalagi di abad 21 ini. Presentasi yang merupakan salah satu cara untuk membujuk orang lain agar setuju dengan pendapat kita pun perlu dipelajari tips dan triknya. Dan tidak semua orang bisa melakukan presentasi dengan menarik atau membuat materi presentasi, entah di Power Point atau di Prezi, dengan baik.  Untuk itulah dibutuhkan situs berbagi berkas presentasi dan cara mempresentasi seperti TED (Technology, Entertainment, Design) dan SlideShare. Dari situs-situs seperti tiulah kita bisa belajar bagaimana melakukan presentasi dengan baik. Dari situs semcam Academia.edu, Scribd dan Slideshare, kita mendapat pilihan materi presentasi paling sesuai, desain terbaik atau informasi layout seperti apa yang paling efektif menarik perhatian.

Perdagangan Surat Hutang (Obligasi)

Obligasi merupakan surat utang jangka menengah-panjang (jangka waktu 3-5 tahun) yang dapat dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Obligasi ( bonds ) dapat diperdagangkan dengan 2 cara, yaitu lewat Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melalui perantara pihak perbankan ( over the counter ).