Langsung ke konten utama

Sarapan

  Hari ini ditinggal ortu yang pergi ke wisudaan adikku. Jadinya aku di rumah sendirian aja. Berhubung aku malas masak dan belanja, jadilah aku kabur ke kafe terdekat buat makan. Ya, cuma makan. Lebih tepatnya breakfast. Karena masih berstatus fresh graduates, jadinya aku santai saja keluyuran pagi-pagi.
  Kafe yang kudatangi terletak di pusat kota, di dekat alun-alun kota. Untuk menuju kesitu cukup berjalan kaki atau naik kendaraan umum. Kafe ini bersih dan sederhana. Lantainya dari kayu (parket) dan dindingnya dilapisi wallpaper kayu dan kertas juga. Sofanya berwarna merah dan coklat. Mejanya kayu yang dilapisi kaca pada bagian atasnya. di kafe ini disediakan hotspot (free) dan newspaper. Oiya, majalah juga ada.

  Makanannya standar saja si. Nasi goreng, sandwich, kentang goreng, salad dan donat. Yang istimewa disini justru minumannya. Standar Starbucks banget. Frappio, moccachino, latte, vanilla latte, cappuchino dalam berbagai variasi komposisi dan campuran. Ada juga teh, terutama dilmah tea. Yang tidak ada justru kopi luwak dan teh sosro. Heran. Tanya kenapa??
  Rasa makanannya juga biasa saja. Bahkan kentang gorengnya sedikit sekali kalau dibandingkan dengan KFC yang terletak di seberangnya. Yah, ada harga ada barang sih. Minumannya tentu saja istimewa. Ada Frappio yang dicampur eskrim atau whipped cream.
  Kekurangan kafe ini adalah tidak ada area bebas rokok. Jadi pengunjung yang merokok dan tidak merokok disatukan. Menyedihkan :'(

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.