Langsung ke konten utama

Star Trek Beyond

        Aksi laga, pencarian makna hidup, dan arti keluarga adalah tema utama yang diangkat dari Star Trek Beyond. Dari segi jalan cerita dan greget, Beyond kalah jauh dibandingkan Star Trek: Into Darkness. Krall terlihat sangat inferior jika dibandingkan dengan Khan. Singkat kata: Beyond tidak meninggalkan kesan mendalam seperti Into Darkness. Tidak ada dialog mendalam. Tidak ada akting mengesankan dari pemeran protagonis maupun antagonis. Tidak ada duel tangan kosong yang memukau.

         Secara keseluruhan, film ini kurang mengesankan. Seolah-olah dibuat dan dirilis untuk memenuhi kerinduan fanbase Star Trek, bukan untuk menjaring penonton baru. Yang pasti, Beyond kehilangan kekuatan dialog dan kharisma antagonis sekelas Khan.
         Arti hidup bagi diri sendiri kerap disinggung dalam Beyond. Bagaimana membosankan sekaligus menegangkannya hidup di pesawat luar angkasa, bagaimana perjuangan hidup saat keluarga sudah tidak ada lagi, dan bagaimana terus menjalani hidup di kala kehilangan makna hidup.
     Personally, Beyond terasa terhubung dengan keseharian saya. Film ini seolah mendorong saya untuk berdialog dengan diri sendiri. Di saat saya kelelahan sepulang kerja dan sering mempertanyakan makna hidup, Beyond seolah mengajak saya untuk berdialog. Manusia berubah. Kepribadian seseorang juga dapat berubah-ubah. Makna hidup pun dapat terus berubah dari waktu ke waktu. Tinggal bagaimana kita bangkit di kala jatuh. Bagaimana membangun mental kembali setelah jatuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.