Langsung ke konten utama

Perjalanan Sebuah Lagu by Candra Darusman


Walaupun di prakatanya disebutkan bahwa buku ini tidak dimaksudkan seperti biografi, tetap saja 80% isinya adalah kisa hidup sang penulis dan grup musik yang dibentuknya, Chaseiro. Sebagian besar- 4 dari 5- foto di dalam nya pun memuat gambar penulis bersama kenalan atau teman-temannya.

Tidak ada cerita bagaimana proses produksi sebuah lagu atau album, hanya disebutkan sebuah lagu dapat dimulai dari puisi atau melodi terlebih dahulu. Tidak dijelaskan pula secara mendetail bagaimana aspek hukum seperti hak cipta atau hak atas kekayaan intelektual sebuah lagu. Sepintas disebutkan sejarah perlindungan karya suatu lagu, dan peraturan perundang-undangan di Indonesia yang melindungi royalti pemilik lagu (pencipta), penyanyi (hak atas ekspresi), atau produser.

Dibandingkan dengan buku sejenisnya – seperti  The Song Machine: Inside The Hit Factory karya John Seabrook – buku ini masih terasa banyak kekurangannya. Selain isinya yang tidak sesuai dengan judulnya, saya rasa sampul buku ini juga kurang menarik. Terlalu datar. Mengingat isinya yang kurang berbobot, saya sarankan agar buku ini ditulis ulang oleh orang luar yang bukan produsen musik. Atau bisa juga didefinisikan ulang: apakah akan menjadi sebuah buku biografi, atau hasil investigasi yang murni membahas proses produksi dan aspek hukum dari sebuah karya lagu. 2 dari 5 bintang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.