Langsung ke konten utama

Fresh Graduate


   Pada tanggal 18 Februari 2010 kemarin akhirnya aku resmi lulus dari Fakultas Pertanian UGM dengan predikat S.P (Sarjana Pertanian). Setelah terkatung-katung selama 6 bulan pasca ujian skripsi alias pendadaran, akhirnya bisa juga aku menerima ijazah dan transkrip nilai dengn IPK sedikit di atas 3 :'( . Dan mulailah duniaku sebagai jobseeker atau pencari kerja atau pengangguran dimulai.
   Kegiatanku sehari-hari berkisar antara browsing pekerjaan di internet, mengirim lamaran via e-mail, jalan-jalan ke alun alun dan toko buku, nonton film dan tidur. Betul-betul menikmati hidup. Tapi sedihnya justru karena terlalu bebas dan tidak memiliki tanggung jawab maka serasa tidak dibutuhkan. Betul kata ahli, pekerjaan yang dicintai memiliki efek terapi bagi pelakunya. Aku jadi berfikir, diriku yang baru lulus 1 bulan saja sudah bosan dengan hari tanpa aktivitas, apalagi teman2ku yang sudah lulus bertahun-tahun. Gimana ya rasanya?
  Sebetulnya ada kegiatan untuk mengisi kekosongan hariku, yaitu jalan-jalan ke Jogjakarta membantu temanku mengerjakan skripsi atau mengambil kursus IELTS dan TOFL bahasa inggris. Tapi sepertinya dengan menonton TV hasilnya akan lebih baik daripada mengambil kursus. Kalau mau menguji tingkat penguasaan bahasa Inggris sih cukup pakai program TOEFL. Kelak jika skor sudah mencapai 600 tinggal menyambangi Pusat Pelatihan Bahasa UGM untuk mengikuti sertifikasi TOEFL dan IELTS.
   Untuk mencari informasi tentang lowongan kerja, aku mendaftar di jobstreet.com dan blog-blog penyedia informasi lapangan kerja. Sejujurnya aku sadar kalau persaingan mencari kerja sangat ketat dan resumeku tidak menjual. Tapi aku masih ingin menikmati hidup :p




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.