Langsung ke konten utama

Online Games


     
    Since teens, I never have much interest ini online games. Especially those MMORPG. Found out they are consuming my money, time and resources. We need to provide high processing computers with high speed processors and money to buy their tools. As a thrifty person, those are very wasteful. I can use those resources or money to gain more return in fixed fund mutual funds.
     Since the arrival of Android, I found out than online games are pretty amusing. Still in MMORPG mode, but they are not as wasteful and lavish as their computer counterparts. Android version of MMORPG have simple graphics, gameplay and rule than their peers. Although my smartphone only has 420MB of ROM, those games don’t consume as much resources for their cache in its ROM. Hence, I can still download some Qur’an murottal with those small ROM :)
     Usually I just play my traditional games like Othello, Chess, or Arcade Games. Recently, I play Fashion Story and Bake Story from Lava Games. And they are addicting. Lava encourages their customers to pursue specific task given every level and renew every month. For example : you have to help your best friend’s love life, decorating your boutique or bakery, helping some people and so on. Immediately after you finish your task, you get some points or new items as a reward.
     That’s one thing. Other thing is new menu or item given every up-level. You will feel obligated or tempted to reach higher level because Lava give pictures of these new menu/items. And they are tempting (for girls especially)
     Unfortunately, once player reach level 60 or above, there are new uplevel challenge anymore. Sometimes its boring just waiting for a new task every month. But these games reminds me how challenging it is to earn money consistently. I feel hesitant to remove them. Usually, I just let ‘em sit idly at my phone without playing them. Memory wasting? Probably yes. But I’ll play them again as soon as new challenge appear :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.