Langsung ke konten utama

Aplikasi untuk Android

   Saya orang yang simpel dan sederhana. Saya lebih suka mempunyai barang atau alat yang bermanfaat bagi diri sendiri dalam jangka panjang. Untuk urusan gadget, saya lebih suka gadget yang awet, hemat, mudah digunakan, dan setiap bagiannya fungsional. Iphone bagus dan istimewa, tapi harganya terlalu berat di kantong. Blackberry populer dan banyak dipakai, tapi perusahaannya menuju kebangkrutan dan aplikasinya sangat sedikit.    Pilihan saya jatuh pada Android Sony Ericsson. Android adalah sistem operasi yang dikembangkan Google dan diprediksi tetap eksis dalam 5-10 tahun ke depan. Aplikasinya melimpah dan gratis. Harganya terjangkau dan memiliki keyboard Qwerty bila saya ingin mengetik agak panjang.    Aplikasi yang saya pasang berubah-ubah dari waktu ke waktu. Tapi ada beberapa aplikasi wajib yang tidak pernah saya hapus (diluar aplikasi bawaan Google), antara lain: 1. Financial Calculator, untuk menghitung nilai investasi dan belanja 2. Kingsoft Office, guna mengetik ide, membuat spreadsheet dan slide presentasi melalui handphone 3. Sudoku dan Othello (Reversi), game yang membuat otak tetap bekerja dan menghilangkan stres. 4. Ptracker, aplikasi untuk memprediksi masa subur dan menstruasi. Sangat bermanfaat guna mengatur jadwal puasa. 5. Opera Mini untuk browsing berita-berita
6. Advanced Task Killer. Aplikasi ini berguna menghentikan operasi software-software yang bekerja di latar belakang untuk menghemat batere dan bandwidth.
7. BS player lite untuk menonton TV dan video
8. Taptu dan Pulse untuk membaca majalah
9. AVG antivirus untuk melindungi handset dari serangan virus dan malware.
10. Ebuddy untuk chatting
11. France24,DWTV dan NHK, tiga saluran televisi internasional yang menyediakan berita berkualitas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.