Langsung ke konten utama

Aksesoris

    Sebagian wanita suka berpenampilan luar biasa dengan mengenakan baju yang mewah dan bling bling (berkilauan), sebagian suka dengan penampilan dan tata rias sederhana, sebagian suka tata rias yang sederhana tapi berbusana chic. Lainnya suka busana sederhana dan tata rias yang mencolok. Namun yang tidak suka berdandan dan prefer pakaian sederhana lebih banyak lagi. Sebagai wanita, tentunya ter, kadang kita ingin tampil outstanding, wow, atau elegan sekali-kali bukan? Untuk itulah aksesoris dibutuhkan.
   Aksesoris banyak sekali macamnya. Sepatu dan tas pun bisa digolongkan sebagai aksesoris. Berbagai jenis perhiasan (kalung, gelang, anting, bros),pin, scarf/shawl, jilbab/kerudung, ikat pinggang, jam tangan juga dapat digolongkan sebagai aksesoris. Yang umum dimilikik wanita dan sering dipakai antara lain sepatu, tas, jam tangan, atau jilbab (bagi yang mengenakan). Wanita-wanita karier biasanya menambahkan gelang, kalung atau belt (ikat pinggang).
    Untuk menampilkan kesan yang pas pada penampilan sebaiknya ketahui tone warna kulit kita, apakah cold atau warm. Kalau cold, sebaiknya pilih perhiasan atau aksesoris bernuansa perak. Kalau warm, pilih yang bernuansa emas (lihat video).

    Aksesoris yang paling saya sukai adalah bros dan jilbab. Bros mudah didapat di penjual-penjual aksesoris, baik di pasar, pertokoan maupun mall. Tentunya bros dari pasar harganya berbeda dengan bros Hermes. Bros dari pasar bisa didapat dengan harga kurang dari IDR 30000 (tergantung ukuran dan kerumitan). Sedangkan bros dari brand terkenal harganya bisa mencapai jutaan. Saya terkadang mendapatkan bros sebagai suvenir dari pesta-pesta pernikahan. Harus saya akui kualitasnya lebih baik dari pada bros yang dijual di pasar dan desainnya lebih sederhana dengan material yang lebih baik.
    Saya sendiri lebih menyukai aksesoris dari pasar atau pertokoan kecil. Walau tidak bermerek tapi variasinya lebih banyak dan harganya lebih terjangkau. Kualitasnya memang pas-pasan, tapi aksesoris murah meriah akan lebih awet kalau kita telaten merawatnya. 
    Jilbab yang bisa menimbulkan kesan elegan atau luar biasa menurut saya adalah jilbab persegi empat yang motifnya agak ramai di bagian tengah tapi polos di tepi, atau sebaliknya. Jilbab jenis ini jarang terdapat di Indonesia jadi terkadang saya menitip orang tua untuk membelikannya saat mereka umroh.
    Jilbab jenis persegi empat agak repot dipakainya. Dilipat dulu membentuk segitiga, lalu diikat di bawah dagu dengan bantuan peniti atau jarum. Sematkan bros dimanapun anda menginginkannya. Pastikan warna aksesoris kontras dengan warna dan motif jilbab. Untuk acara harian aksesoris kecil atau sedang dengan desain sederhana cocok dipakai. Kalau acara pesta atau resmi saya memilih aksesoris besar atau sedang yang agak memcolok sehingga penampilan saya nampak menonjol.
    Sebenarnya bergo (jilbab instan yang siap pakai) juga bisa menimbulkan kesan elegan dan luar biasa. Tapi diperlukan korsase untuk mempercantik bergo. Dan saya tidak cukup sabar atau terampil untuk merangkainya, jadi saya jarang memakainya. Bros, peniti, jarum dan sentuhan sedikit make-up lebih cocok buat saya yang menyukai kepraktisan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.