Langsung ke konten utama

Curiosity #1 : Make up

  Sejak menjadi jobseeker (hyaaaa...diulang lagi) saya mulai sedikit belajar make up. Mascara, pressed powder, foundation, pelembab, etc beserta cara-cara pemakaiannya. Karena saya bukan tipe orang yang suka dandan, awalnya agak segan juga si. Tapi karena mendengar cerita salah seorang teman bahwa teman kosnya "diusir" ketika akan menjalani interview karena tidak berdandan ala model, mulailah saya belajar make up sedikit-sedikit. Saya juga jadi rajin membaca artikel style di majalah dan internet.

  Peralatan make-up yang saya gunakan termasuk sederhana untuk ukuran pemula. Satu set kuas merk Rania yang mencakup 4 macam kuas dan 1 sisir alis, make up kit dari Sariayu seri Rimba Sumatra  dimana dalam satu wadah atau palet ada 4 warna lipstik, 2 blush-on, 6 warna eyeshadow dan bedak two way cake 1 warna lengkap beserta kuas dan sponsnya, mascara seri jawa timur dari sariayu, liquid lip liner warna oranye dari sariayu, dan pressed powder dari Maybelline. Untuk foundation aku minta punya ibu, Caring Colours. Pelembab wajah kebetulan sedang mencoba Garnier Light Cream.
  Biasanya saya memakai make-up komplit ketika pergi kondangan, ke tempat atasan ibu, wawancara kerja, dan kalo lagi iseng waktu liat film di bioskop (buat apa pake make-up kalo gelap ya? saya juga heran). Dandan minimal banget kalo keluar rumah adalah hanya dengan pelembab saja. Yang penting ada SPFnya. Kalo cuaca panas ya bela-belain pake bedak biar cahaya matahari gak langsung kena kulit. Dandan agak menor waktu ke acara nikahan. Semua dipakai, kecuali mascara (takut kena kacamata dan gak bisa ngecengi tamu yang ganteng :p ). 
  Dandan paling menor dan komplit tentu saja waktu wawancara kerja. Memakan waktu 30menit sendiri untuk berdandan. Urutannya pelembab, foundation, bedak, blush-on (kadang lebih sering buat shading tulang pipi), eyeshadow (bisa 3 warna!), lipstick (buat membentuk garis bibir), lipstick cair, dan terakhir mascara. Eyeliner tidak dipake karena takut luntur kalo kena keringat. Oiya, baju dan jilbab harus di.matchingkan juga dengan make-up. 
  Tips-tips buat berdandan biasanya lihat di majalah CHIC atau situs www.fashionesedaily.com  atau lihat video panduan berdandan di youtube. Sejauh ini CHIC paling bagus dalam menyediakan tips berdandan karena betul-betul dijelaskan langkahnya satu demi satu dan produk make-up yang disarankan tidak terlalu mahal, affordable untuk kantong mahasiswa dweh. Fashionesedaily menyediakan informasi yang lengkap sekali tentang make-up dan fashion (like its name :)). 
  Dari produk-produk yang kupakai diatas, sejauh ini lipstik cair dari Sariayu dan pressed powder dari Maybelline yang paling cocok dengan kulitku. Lipstik cairnya bisa bertahan sampai 10 jam dan pressed powder bisa tahan sampai 8 jam dan jatuhnya natural di kulitku. Mascara jawa timur susah dibersihkan (mungkin karena waterproof) dan clumpy , jadi bulu-bulu mataku suka nempel sendiri. Bedak two way cake.nya terlalu muda warnanya di kulit sehingga saya keliatan menor kalo pake. Blush-on lebih sering dipake buat shading karena gak keliatan ngefek di kulit pipi. Eye shadow jarang dipake, tapi paling suka yang warna ijo telek dan pink, warna putihnya bagus juga buat highlight di ujung mata.
  Dan gara-gara senang melihat efek make-up di wajahku, saya  jadi rajin ngeliat-liat produk make-up di toko-toko dan di majalah. Sejauh ini baru kepengen Maybelline Volumizing Express Mascara dan blush-on.nya Revlon. Tapi gak tau kapan mau belinya. Mascara kan harus dibuang tiap 3 bulan. Sayang juga sih. Tapi pastinya ditunggu acara pesta perkawinan selanjutnya, dimana bisa berdandan lengkap head to toe tanpa meras sia-sia ^.^

Komentar

defairy mengatakan…
Aku pake Maybelline Volumizing Mascara. dan emang lumayan, water proof dan bulu mata kita jadi banyak dan panjang (karena emang aslinya bulu mataku panjang). Trus ada lagi mascara yang membuat ku pengen mencoba. Shocing Vomune Mascara dari Loreal. tapi belum sempat karena lumayan mahal, hehehee.
Btw untuk seorang pemual, seabrek make up itu udah bukan pemula lagi.
Aku tidak sebanyak itu. Minimalis.
1. Bersihkan muka pake toner
2. Baru pake pelembab (dari dokter)
3. Sunblock (dokter juga)
4. Bedak Tabur
5. Bedak Padat
6. Lipgloss ma lipstick
7. Blush on warna netral (pink ma coklat sawo matang)
8. Mascara (kalo lagi rajin)
9. Eyeshadow (kalo acara istimewa aja)

itu menghabiskan waktu sekitar 15 menit, tapi kalo udah lama paling 10 menit udah selesai.

Coba deh....
ThinkTrial mengatakan…
pemula donk, kan baru 5 bulan. gak pake susu pembersih skalian wul? lebih bersih lho daripada cuma toner aja. Aku gak pake sunblock si,cz di magelang gak panas-panas banget. Bedak padetnya maybelline sudah cukup menutup, lagian pas wudhu pasti kehapus kan (kecuali mascara ma lipstik).
Btw, emg ada blush-on warna sawo matang???
defairy mengatakan…
yang, terserah deh yang penting warnanya kayak sawo gitu,,,,
tntweety mengatakan…
ad tips gak...ben pke make-up tp gak gampang jrawatan??? ...
mela mengatakan…
sis, itu make up kit sariayu berapa harganya?
ThinkTrial mengatakan…
Mela : disini cuma 75 ribu saja
Heera: haduuu..kalo itu cocok2an bu,,dirimu cocok ma larissa kan?

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.