Langsung ke konten utama

Maybelline Blush Studio Cheeky Glow

    Blush on terbaru dari Maybelline ini hadir dalam dua warna, tapi yang saya perhatikan hanya Fresh Coral. Dapat diperoleh dengan harga 39100 rupiah dengan berat 7gram. Kalau dipakai setiap hari, blush on ini bisa awet selama 3-6 bulan. Bentuknya butiran serbuk yang dipadatkan, sehingga mudah dibawa kemanapun dan tidak kotor.
Walaupun ada tambahan kata Glow, blush on ini sangat sedikit kandungan glitternya. Jauh lebih sedikit dibanding blush on Sariayu. Warnanya pun sangat natural. Tidak sesolid seri blush on  dari Maybelline Clear Smooth.
Karena warnanya yang kurang solid dan glitter yang tidak meriah, Cheeky Glow ini sesuai untuk pemakaian sehari-hari. Kita bisa menggunakannya ketika bekerja, kuliah, hang out atau hanya keluar rumah,tanpa terlihat terlalu menor. Kalau untuk pesta kurang sesuai karena warnanya akan langsung tenggelam oleh lampu dan terlalu pucat.

Kelemahannya, blush on ini langsung pudar sesudah 4 jam pemakaian di dalam ruangan. Kalau di luar ruangan, 2 jam juga sudah luntur. Saya sarankan untuk mengaplikasikan ulang blush on ini setelah 3 jam pemakaian bagi teman-teman yang bekerja. Selain mengurangi kesan profesional, blush on yang luntur juga bisa membuat wajah kurang menarik
Cheeky Glow masih dibuat di Thailand. Sungguh sayang kalau melihat potensi penjualan kosmetik di Indonesia sangat besar. Mengingat pabrik raksasa L’oreal baru dibuka bulan lalu, kita bisa mengharap sebagian besar produk grup L’oreal bisa dibuat di sini.
Produk ini saya rekomendasikan untuk dipakai sehari-hari dan repurchase. Warnanya tidak terlalu solid dan memberi kesan natural. Kita tidak perlu takut terlihat menor dan tetap cantik 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.