Langsung ke konten utama

Kalo Einstein Lagi Cukuran by Robert L.Wolke



gramedia.com
     Buku ini adalah salah satu seri Einstein dari Robert L. Wolke yang bertujuan menjelaskan sains secara mudah dimengerti dan dipahami bagi orang awam dan anak-anak. Sebelumnya Wolke sudah menerbitkan Einstein Saja Gak Tahu dan Kalo Einstein Jadi Koki.
     Ketiga buku tersebut berfokus pada menu sains yang berbeda. Kalo Einstein Lagi Cukuran berfokus pada kejadian dan peristiwa alam yang kita alami sehari-jari dan berpusat pada 6 unsur, yaitu : Gerak, Matahari dan Cahaya, Energi atau panas, Bumi dan Gravitas, Gelombang (suara dan bau), serta Air. Yup. Buku ini adalah versi separo ilmiah dari acara TV “How Earth Made Us”.
     Kekuatan utama “Kalo Einstein Lagi Cukuran” antara lain : banyaknya humor-humor yang diselipkan (sehingga kita tidak bosan), penjelasan yang dikaitkan dengan kejadian sehari-hari, deskripsi yang mudah dimengerti dan ilustrasi yang lucu.
     Robert L. Wolke adalah gurubesar Kimia di University of Pittsburgh dan seorang peneliti kimia nuklir. Mungkin itu sebabnya ia mengerti betapa membosankannya sains bagi pelajar dan orang awam, dan berupaya mengarang buku untuk menjelaskan sains dengan bahasa yang mudah dimengerti yang ditujukan kepada orang awam. 
     “Kalo Einstein Lagi Cukuran” sesuai bagi anak-anak SMP ke atas yang sudah diajarkan sains dan masyarakat awam. Buku ini agak sulit dimengerti bagi anak SD karena mereka belum diajarkan sains dasar seperti aliran air atau gravitasi bumi. Bagi masyarakat awam, buku ini wajib dimiliki karena kita bisa memahami hal-hal sepele tanpa terpengaruh klenik. Kita bisa membelinya dengan harga 60ribu saja (tanpa diskon). Termasuk murah dibandingkan buku sains lain yang bahasanya sudah sulit dimengerti.
       Sesudah membaca Kalo Einstein Lagi Cukuran, haruskah kita berhenti menonton “How Earth Made Us”? Tidak. “How Earth Made Us” mengaitkan pengaruh sains terhadap sejarah dan perkembangan peradaban, sedang Kalo Einstein Lagi Cukuran mengaitkan sains dengan keseharian kita. Keduanya saling melengkapi. Lagipula, “How Earth Made Us” lebih menarik dilihat daripada sinetron konyol di jam tayang yang sama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Scribd vs SlideShare vs Academia.edu

Manusia dimanapun membutuhkan masukan orang lain untuk belajar. Apalagi di abad 21 ini. Presentasi yang merupakan salah satu cara untuk membujuk orang lain agar setuju dengan pendapat kita pun perlu dipelajari tips dan triknya. Dan tidak semua orang bisa melakukan presentasi dengan menarik atau membuat materi presentasi, entah di Power Point atau di Prezi, dengan baik.  Untuk itulah dibutuhkan situs berbagi berkas presentasi dan cara mempresentasi seperti TED (Technology, Entertainment, Design) dan SlideShare. Dari situs-situs seperti tiulah kita bisa belajar bagaimana melakukan presentasi dengan baik. Dari situs semcam Academia.edu, Scribd dan Slideshare, kita mendapat pilihan materi presentasi paling sesuai, desain terbaik atau informasi layout seperti apa yang paling efektif menarik perhatian.

Perdagangan Surat Hutang (Obligasi)

Obligasi merupakan surat utang jangka menengah-panjang (jangka waktu 3-5 tahun) yang dapat dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Obligasi ( bonds ) dapat diperdagangkan dengan 2 cara, yaitu lewat Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melalui perantara pihak perbankan ( over the counter ).