Langsung ke konten utama

Theodore Boone: The Activist by John Grisham

Setelah sempat dikira tamat dan tidak akan terbit lagi, akhirnya John Grisham merilis lagi serial pengacara ciliknya untuk pasar anak-anak dan remaja. Serial Theodore Boone memang tidak seterkenal Sycamore Row atau Ford County. Goodreads bahkan tidak merekonmendasikan serial ini, walau saya jelas-jelas memasukkan Kid Lawyer, The Fugitive dan The Accused ke Read list.
Di buku keempatnya, Grisham sekali lagi menggambarkan dunia hukum dari kacamata remaja dengan latar belakang pengacara yang kuat. Kedua orang tua dan pamannya pengacara. Theo Boone bisa melihat di masa depan pun ia akan menjadi pengacara. Ia mengikuti sejumlah kegiatan untuk menunjang karir impiannya tersebut, misalnya ikut klub debat dan menerima konsultasi gratis masalah hukum. Namun seperti halnya remaja Amerika normal, ia juga ikut pramuka, klub musik, dan menggemari internet. Dalam The Activist, rutinitas keseharian Theo tergambar jelas. Dengan latar belakang kota kecil di Midwest Amerika dan setting waktu abad ke-21, Theo melalui hari-hari yang kerap bersinggungan dengan masalah hukum ditemani anjing setianya, Judge.

The Activist bercerita tentang perjuangan Theo Boone menentang pembangunan jalan tol yang akan melintasi area ranch (peternakan terbuka) temannya, menimbulkan polusi, dan menyedot uang pembayar pajak. Alur ceritanya yang lambat seolah sengaja dibuat Grisham agar kita menyimak tiap kata dan dialog dengan cermat. The Activist menjelaskan persinggungan dunia politik dan ekonomi dengan dunia hukum. Melalui sosok remaja Theo yang gemar bertanya, pembaca disuguhi cerita tentang bagaimana sistem politik Amerika dan administrasi perekonomian berjalan, dengan bahasa yang sederhana tapi tidak menggurui dan tidak membosankan.
Klimaks The Activist, lagi-lagi, ada di Pengadilan Hewan. Pembaca diajak menikmati ketegangan dan bersorak saat terjadi adu argumen antara Theo dan pengacara profesional. Klimaks kedua ada di akhir cerita, saat Theo diminta berpidato mengungkapkan alasan kenapa mereka harus menolak jalan raya. Adegan pidato spontan tanpa teks ini menunjukkan kenapa hampir semua pemimpin persuasif jago berpidato dan sebelumnya berprofesi pengacara. Dari adegan ini tergambar garis hidup dan karir Theo di masa depan, di mana ia bergerak dari pengacara menjadi politisi, lalu menjadi pemimpin.

Theodore Boone: The Activist bisa didapat di Google Play seharga 75ribu. Walau tebalnya 304 halaman, buku ini dapat diselesaikan dalam 3 jam saja. 4 out of 5 stars for The Activist. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.