Langsung ke konten utama

Piano Master vs Perfect Piano

Sewaktu anak-anak dulu, saya terlalu sibuk dengan kegiatan olahraga. Renang, taekwondo, dan pramuka. Akibatnya saya tidak punya waktu berlatih alat musik. Padahal latihan bermain piano, gitar, ataupun seruling bambu bermanfaat melatih koordinasi motorik saya yang memang payah. 
           
       Saya pernah mencoba berlatih gitar dan rekorder (seruling plastik) di sekolah, tapi karena tidak punya cita rasa seni dan tidak bisa membaca not balok, hasil latihan terlupakan dalam seminggu. Sekarang, saya tertarik lagi berlatih piano karena sudah ada aplikasi yang membantu. Aplikasi-aplikasi tersebut dipasang di gawai berukuran 7”. Keduanya adalah Perfect Piano dan Piano Master. 
       Kedua aplikasi android ini bisa dipasang di gawai berlayar 3,5”, 4”, 5”, 7”, bahkan 10”. Ukurannya pun kecil, tidak sampai 20 MB. Pengguna bisa berlatih bermain piano walaupun tidak bisa membaca not balok atau punya cita rasa seni tinggi. Kita cukup menekan tuts sesuai petunjuk. Walau demikian, kedua aplikasi ini punya perbedaan yang mencolok.

      Piano Master adalah aplikasi latihan piano yang dikembangkan oleh B77 Entertainment. Antarmuka tampilannya sangat sederhana dan mudah digunakan. Pilihan musiknya hanya ada musik-musik klasik, seperti Minuet (Bach), Flight of Bumble Bee (Korsakov), atau The Nutcracker (Tschaikovsky). Di saat pertama kali memasang aplikasi ini di gawai, kita diberikan juga musik gratis yang bisa dipakai untuk latihan, termasuk ketiga lagu di atas. Keunggulan utama Piano Master adalah adanya pengaturan tempo yang jelas, kapan pengguna harus menekan tuts, kapan harus menunggu, dan adanya penghargaan berupa bintang-bintang saat pengguna berhasil menekan tuts yang tepat di saat yang tepat. Ada tiga level yang bisa dimainkan: beginner, apprentice, dan expert. Pengguna bisa memilih menu listen jika hanya ingin mendengar musik saja.
Perfect Piano dari Revontulet adalah aplikasi latihan piano yang menyediakan tambahan lagu-lagu populer dari file MIDI. Jika Piano Master sesuai untuk pengguna yang betul-betul buta bermain piano, maka Perfect Piano adalah aplikasi bagi pengguna yang sudah bisa sedikit memahami tempo. Saat memasang aplikasi ini, pengguna dihadapkan pada puluhan lagu dengan 3 tingkat kesulitan: easy, medium, hard.  Jika ingin menambah lagu yang sedang populer, seperti Let It Go dari film Frozen, cukup masuk ke menu online, dan ketikkan judul lagu atau penyanyinya. Ada tiga pilihan saat hendak memainkan salah satu lagu: practice mode, watch and listen, dan pause mode.
Pause mode disarankan bagi pengguna yang hendak latihan. Apps akan menunjukkan tuts mana yang sebaiknya ditekan, kapan, dan ia akan menunggu sampai pengguna menekan tuts tersebut baru melanjutkan lagu. Practice mode disarankan bagi pengguna yang sudah masuk level expert. Ada petunjuk tangan mana yang sebaiknya dipakai: kanan (oranye) atau kiri (biru). Tempo lagu bisa dipercepat atau diperlambat. Reward taburan bintang saat menekan tuts yang benar pun ada di aplikasi ini.
Secara keseluruhan, Perfect Piano adalah aplikasi latihan piano yang lebih lengkap. Namun Piano Master lebih mudah digunakan. Saya sendiri memasang keduanya di gawai. Piano Master adalah aplikasi yang sering dipakai untuk berlatih. Perfect Piano untuk didengarkan musiknya saja. Ingat, saya buta nada J.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.