Langsung ke konten utama

Perbandingan Cappucinno Instan Sachet: Torabika, Nescafe, dan Good Day


              Jika anda seorang pengunjung setia warung burjo, warung penyetan, atau warung tegal, anda pasti sadar kalo penjual dan pemilik warung menyediakan minuman cappucinno instan sachet dari 3 merk utama: Torabika, Nescafe, dan Good Day. Ketiga merk ini seolah menjadi minuman yang wajib disediakan. Penggemar tiap merk pun ada tersendiri. Walaupun harga per sachetnya berbeda-beda, tapi saat menjadi segelas minuman siap teguk harganya sama, 5ribu per gelas.

Walaupun sama-sama mengusung rasa cappucinno, tapi rasa ketiganya berbeda. Nescafe (1900/sachet) paling kuat rasa karamel dan kopinya. Manisnya lebih terasa di langit-langit mulut. Rasanya tidak terlalu manis. Nescafe adalah merk cappucinno instan yang paling sesuai bagi penggemar kopi tubruk.
Good Day (1400/sachet) memberikan rasa manis dan creamy. Rasa kopinya sama sekali, kalah oleh rasa karamel. Good Day merupakan cappucinno instan yang paling sesuai bagi penggemar latte karena rasanya yang manis dan berlemak. 
Torabika (1700/sachet) merupakan cappucinno instan yang rasanya paling mendekati cappucinno buatan mesin dari biji kopi. Kopinya pas, tidak terlalu manis atau terlalu creamy. Torabika direkomendasikan bagi peminum kopi susu yang tidak terlalu suka latte dan kopi tubruk.
Minum kopi susu tentulah tidak lengkap tanpa hadirnya penganan ringan. Dari ketiga merk diatas, Nescafe paling pas ditemani gorengan macam pisang goreng, ubi goreng, atau sukun goreng. Torabika sesuai diminum bersama kue-kue tradisional bersantan seperti klappertaart, carang gesing, atau kue cucur. Good Day cocok dinimati bersama kue-kue tradisional yang tidak bersantan dan tidak digoreng semacam bolu kukus, atau sebagi teman minum roti bakar.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.