Langsung ke konten utama

A Brief History of Time by Stephen Hawkings

Kapankah waktu dimulai? Seperti apakah asal muasal sebenarnya? Kapan sebenarnya waktu dimulai? Saya tidak percaya dongeng dan cerita rakyat, maka pertanyaan-pertanyaan itu kadang bermunculan di benak. Dan Sejarah Singkat Waktu (A Brief History of Time), narasi dari Stephen Hawkings menjawab pertanyaan saya.
 Sejarah Waktu berisi essay fisika tulisan Stephen Hawkings, seorang ahli fisika terkemuka yang masih hidup. Di Sejarah Waktu, ia menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan Alam Semesta, antara lain : konsep ruang dan waktu, gravitasi, termodinamika, fisika kuantum, relativitas, dan konsep-konsep lain.
Walau judulnya sepintas tampak “bersahabat” dan beberapa halaman awal mudah dimengerti, tapi Sejarah Waktu sesungguhnya berisi rangkuman hukum fisika, baik teori maupun praktek, yang dijabarkan dengan cara narasi orang pertama. Istilah-istilah yang dipakai agak sulit dimengerti dan perlu bantuan Google untuk dipahami walau sudah diusahakan sesederhana mungkin.
Dibandingkan buku pelajaran SMA, Sejarah Waktu jauh lebih mudah dipahami. Hal-hal yang dulu saya abaikan karena tidak paham maksud dan manfaatnya bisa langsung saya pahami seusai 2 kali membaca Sejarah Waktu.
Dibanding narasi tentang Kimia oleh Robert L. Wolke atau Genetika oleh Matt Ridley, narasi Hawkings terasa kurang membumi. Pemilihan kata-kata dan terjemahannya masih sulit dimengerti pembaca. Bandingkan dengan penjelasan Wolke yang dekat dengan keseharian atau humor segar ala Ridley. Mungkin karena Fisika sendiri masih sulit dipahami sebagian besar pembaca buku dan kurang populer (saat ini), maka pemilihan kosakata bagi essay fisika lebih terbatas dan penerjemahnya kurang terampil.
Untuk memahami Sejarah Waktu, saya anjurkan membaca ulang buku ini 2-3 kali dengan bantuan Wikipedia atau Google saat membaca ulang. Kenapa? Pertama karena konsepnya berbeda dengan Kitab Suci. Kedua karena kebanyakan kita diajari Fisika dengan bahasa yang sangat membosankan saat sekolah. Ketiga, beberapa konsep seperti lubang waktu dan dimensi memang betul-betul baru dan nyaris tidak pernah disinggung.
Sejarah Singkat Waktu adalah buku fisika yang paling banyak dikoleksi rumah tangga Amerika (menurut Time dan NewYorkTimes). Walau sulit dimengerti sekali baca, saya setuju buku ini layak dikoleksi karena menambah wawasan dan perspektif. Dibanding buku pelajaran fisika SMA, Sejarah Waktu juga lebih menarik dibaca dan tidak membosankan. Sesuai dikoleksi dan dijadikan referensi. Kita bisa mendapatkannya di Gramedia seharga 55ribu.
Kalau anda betul-betul awam dengan fisika kosmologi, saya sarankan memulai dari buku Hawking yang lain, yaitu Grand Design. Pemilihan kosakatanya lebih mudah diterima, narasinya lebih sederhana dan penjelasannya memakai kerangka Hukum Newton yang lebih mudah dibayangkan dan dimengerti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.