Langsung ke konten utama

NYPD RED 2 by James Patterson dan Marshall Karp

Saking banyaknya mengoleksi buku-buk investasi, ekonomi, dan sejarah, saya sampai lupa ada beberapa buku fiksi menunggu dibaca di Google Play Books. Salah satunya NYPD RED 2 karya James Patterson dan Marshall Karp. Buku ini termasuk buku yang paling awal dibeli saat Play Books diluncurkan di Indonesia. Saat itu buku setebal 220 halaman ini hanya dijual seharga IDR 101 800. Hingga saat ini versi terjemahannya belum beredar di Indonesia. Jadi bila teman-teman ingin memilikinya, bisa mencari di Periplus, Books & Beyond, atau Kinokuniya. Harganya ±15% dibanding versi digitalnya.
Detektif Zachary Jordan dan Kylie MacDonald dihadapkan dengan pembunuhan berantai. Semua korban-korbannya mengenakan setelan Tyvek (baju terusan yang tidak bisa ditempeli apapun, biasa dipakai di laboratorium kimia), jenazahnya disiram amonium, dan video pengakuan kejahatan mereka sebelum tewas beredar di internet. Semua korban Hazmat Killer adalah pembunuh dan pengedar narkoba. Mereka selalu lolos dari jeratan hukum karena licin mngakali sistem dan punya koneksi kuat. Hazmat Killer memaksa mereka mengakui kejahatan mereka, merekam pengakuan tersebut, dan menyebarkan rekaman tersebut ke publik. Hazmat Killer adalah vigilante, pembalas dendam atas tumpulnya penegakan hukum, yang efisien dan efektif.

Sebelumnya hanya ada 2 orang polisi biasa yang ditugaskan melacak dan memburu Hazmat Killer. Setelah ia membunuh Evelyn Parker-Steele, seorang putri konglomerat dan manajer kampanye politisi yang berpengaruh, barulah salah satu unit RED yang terdiri dari Zach dan Kylie, diterjunkan. Unit RED ini diwajibkan mencari dan menangkap Hazmat Killer dalam waktu 6 hari, karena pembunuhan atas Evelyn Parker-Steele dimanfaatkan untuk kepentingan perebutan posisi walikota New York.
Penyelidikan mereka membawa ke dugaan bahwa Hazmat Killer adalah 2 orang polisi New York yang dekat dengan asisten Jaksa Agung. Di masa lalu mereka pernah membunuh putra bungsu seorang bos mafia. Identitas kedua orang Hazmat Killers ini dikisahkan di prolog NYPD RED 2. Saat Hazmat Killers menangkap dan menyiksa seorang ibu yang anaknya tewas, mereka sendiri diburu oleh sang bosa mafia, membuat perburuan tim RED semakin rumit dan sempit.

Walau buku ini tebalnya lebih dari 220 halaman dengan 82 bab, tapi bisa dibaca cukup cepat. Hanya butuh waktu 4 jam menamatkannya. Setiap bab hanya terdiri dari 3-7 halaman, sehingga terasa sekali kemajuan cerita dan perkembangan situasi. Pengembangan karakter, terutama kedua karakter utamanya, sedikit sekali. Kedua tokoh utamanya tidak mengalami perkembangan nasib atau kemajuan yang berarti. Fokus novel ini adalah Hazmat Killers, maka pengembangan karakter, kemajuan cerita, alur dan plot cerita, semuanya berfokus pada kedua Hazmat Killers. 4 dari 5 bintang untuk NYPD RED 2. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.