Langsung ke konten utama

Things I Got On Book

image from magazine.biola.edu
Sebagai seorang kutu buku karatan, ada sejumlah pencerahan yang saya dapat pasca membaca buku-buku, terutama buku bertema investigasi atau sejarah. Berikut hal-hal yang dipelajari dari buku:
1. Negara menarik pajak, membelanjakannya untuk militer dan polisi, baru sisanya dibelanjakan untuk membangun negara. Hampir sebagian besar belanja negara dialokasikan untuk ibu kota (War: Ian Morris).

2. Hutan hujan tropis mirip dengan kota megapolitan. Spesies tertentu dan pekerjaan tertentu hanya terdapat di hutan hujan tropis atau kota megapolitan karena kepadatan populasi dan tingginya tingkat keragaman (Weather Makers)
3. Pertumbuhan persentase pendapatan lebih tinggi di kota-kota besar lebih cepat dibanding kota-kota kecil atau desa, sebagai akibat dari tingginya kompetisi untuk menarik pekerja dengan kualitas terbaik. Tapi pertumbuhan tersebut dengan cepat tersedot oleh inflasi, pajak, dan peningkatan gaya hidup (Logic of Life: Tim Harford)
4.   Subsidi justru membuat daya saing pihak yang disubsidi menurun. Karena subsidi, mereka merasa tidak perlu meningkatkan efisiensi, daya saing, dan kualitas pekerjaan atau produk mereka. Toh input atau output mereka disubsidi pemerintah (Rumah Ekonomi, Rumah Budaya: Chatib Basri dkk)

5. Manusia sangat mudah dipengaruhi suhu udara, kelembaban, warna, cahaya, dan manusia lain. Kita bisa memanfaatkan hal-hal tsb untuk mempengaruhi orang lain (Drunk Tank Pink)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.