Langsung ke konten utama

Mari Lari by Ninit Yunita

Bosan dengan kisah percintaan? Butuh cerita bertema keluarga? Bacalah Mari Lari. Mari Lari adalah fiksi karya Ninit Yunita yang berkisah tentang ayah-anak yang berusaha memperbaiki hubungan mereka, tentang manusia gagal yang mencoba menata hidupnya dari bawah, dan tentang bagaimana olahrga mempengaruhi keteraturan hidup seseorang.  Di tengah maraknya fiksi cinta remaja dan fiksi agama, Mari Lari berusaha menawarkan cerita keluarga yang dibungkus olahraga lari. Premisnya mungkin klise : messed up human who wants to turn things around, tapi metode penuturannya cukup menarik. Dialog ringan yang dibungkus olahraga dan keluarga berantakan, disela dosis humor yang tepat.

Cerita ringan, sederhana, dan laju penuturan yang cepat membuat Mari Lari terasa seperti cerita pendek. Tidak butuh waktu lama, kurang dari sejam, untuk menamatkannya. Alur cerita linear, terkadang kilas balik, cukup memberi pembaca gambaran dua karakter utamanya, Tio (ayah) dan Rio (anak)

Kelebihan utama novel ini adalah kedalaman pesan moral yang disampaikan. Tepat, menusuk, tanpa menggurui. Daya tahan untuk mengakhiri dan menjalani apa yang sudah dimulai itu penting, dan bisa dilatih. Menyerah itu mudah, tapi merusak diri kita. Dengan daya tahan dan kemampua menjalani hidup, kita terlatih untuk terus maju walau menghadapi kegagalan berulang kali. 3 dari 5 bintang untuk Mari Lari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.