Langsung ke konten utama

NHK : Professionals

    Setiap hari sabtu ada satu acara televisi yang selalu saya nantikan, yaitu Professionals di NHK. Program mingguan dari NHK ini mengulas perjalanan hidup berbagai ahli di bidangnya, mulai dari dokter bedah, peneliti, koki, psikolog autis sampai ahli pemasaran. Karena jam tayangnya terkadang berubah sejak terjadinya gempa Jepang, saya terkadang melewatkan acara televisi satu ini, dan saya sungguh menyesal. Acara ini menarik karena memacu saya untuk tetap termotivasi menghadapi hidup dengan menyediakan para profesional itu sebagai panutan.

    Program Professionals menggambarkan garis besar perjalanan hidup seorang ahli beserta berbagai hal yang sudah diperbuatnya yang menjadikannya "expert" di bidangnya. Program dibuka dengan seorang ahli melakukan kegiatan yang biasa dilakukan setiap hari disertai narasi tentang hal apa yang membuatnya istimewa. Setelah itu baru pengenalan tokoh seorang ahli disertai pendapat tentang dirinya dari orang-orang terdekat dan koleganya.
    Dalam acara ini dijelaskan bagaimana relasi sang ahli dengan keluarga, atasan, bawahan dan teman-temannya. Bagaimana tanggung jawab seorang anak terhadap orang tuanya mendorong ia untuk memajukan makanan daerah asalnya. Bagaimana seorang peneliti memacu semangat mahasiswa bimbingannya untuk menghasilkan karya penelitian yang sanggup menolong orang banyak, atau bagaimana seorang floor designer mendorong manajer pemasaran bawahannya untuk berinteraksi lebih baik dengan pelanggannya.
    Diceritakan pula tentang salah satu tantangan dalam hidup sang ahli dan langkah-langkah yang diambilnya untuk mengatasi tantangan tersebut. Bagian ini membuat saya sadar bahwa kemampuan dan kekuatan hati yang telah ditempa pengalaman bertahun-tahun membantu membentuk karakter pantang menyerah dan kesabaran untuk bernegosiasi dengan orang lain dan diri sendiri.
    Setiap ahli memiliki tujuan-tujuan dalam hidupnya dan mereka terus berusaha meraih pencapaian-pencapaian baru setiap salah satu tujuan terpenuhi. Mereka memiliki definisi sendiri-sendiri tentang apakah professional itu. Salah satu berpendapat bahwa professional adalah orang yang terus berusaha mencapai impian-impian dan tujuan-tujuan dalam hidupnya. Ada yang berpendapat bahwa menolong orang dengan mengerahkan segenap kemampuan bisa disebut professional.
    Apapun pendapat mereka,saya mengagumi kemampuan mereka untuk tetap maju dan berjuang dalam hal yang paling mereka senangi dan kuasai sehingga mereka menjadi seorang ahli.
   

Komentar

Anonim mengatakan…
Ya, saya juga menyukai acara ini. disampaikan pula semangat kerja yang baik dan ideologi yang membuat saya sadar akan kekurangan saya.

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.