This week i'm going gaga bout downloading miscellanous magazines from storemags.com and worldmags.net. Download Elle, MarieClaire,Cosmopolitan, Prevention, GardenDesign etc from those two sites. Why? Because i found it cheaper to download magazines issues from those sites than buy those hardcopies from bookstores such as togamas or Gramedia Bookstores.
Bayangkan, cuma dengan duit 6ribu perak kita bisa download 6 edisi majalah di warnet. Bedakan dengan harga satu edisi majalah yang paling murah seharga IDR 25000. Walaupun bentuknya softcopy dan hanya bisa dibaca di layar komputer, tetap saja itu suatu penghematan. Dan itung-itung mengurangi jumlah pemakaian kertas, kan paperless :D
Bila saya ingin membeli semua majalah tersebut, uang yang saya keluarkan bisa mencapai jutaan rupiah. Semua majalah tersebut berbahasa inggris yang berarti terbit di luar Indonesia. Kalau dirata-rata harga per-eksemplarnya USD3 dan biaya kirim USD50 per kilogram, berat 1 majalah hampir 0.5kg, maka dana yang perlu saya keluarkan untuk 5 majalah per bulan mencapai USD 140. Wow!! Such a huge amount of money for some magazines.
Kekurangan dari mendownload majalah online adalah terkadang kita kalap ingin mendownload semua majalah yang tersedia tanpa berpikir apakah kelak betul-betul dibaca atau cuma memenuhi harddisk. Untuk majalah seperti National Geographic atau Prevention kemungkinan besar memang memuat tips-tips tentang mengatasi masalah sehari-hari. Bagaimana mengatasi anak kecil yang rewel,cara-cara menawar barang tanpa menyinggung perasaan orang, jalan dan moda transportasi termurah menuju tempat wisata merupakan contoh artikel yang menarik dan praktis. Lalu bagaimana dengan majalah Fashion dan Lifestyle seperti Elle dan Vogue? Gambar yang disajikan memang enak dilihat mata, tetapi artikel yang disajikan kalau tidak terlalu berat, terkadang tidak berguna sama sekali. Apa urusan kita dengan trend mode dunia (kecuali kita seorang perancang busana)?
Nilai minus lain dari mendownload majalah online adalah kita tidak menghormati hak cipta dari penerbit, wartawan,editor dan semua orang yang terlibat dalam pembuatan majalah tersebut. Mereka bekerja keras dan membanting tulang pastinya agar majalahnya DIBELI dan dinikmati, bukan discan dan diedarkan di internet. Sebetulnya saya juga tidak tahu dari mana asalnya majalah-majalah online ini. Kalau dibandingkan kualitas pdf majalah online dan novel indonesia yang dibajak, majalah-majalah online nilainya 8.5. Sementara novel indonesia (bajakan) 4.
Solusinya adalah : sebisa mungkin menekan jeritan hati nurani karena sudah mendownload majalah ilegal, hanya mengunduh majalah yang berguna dan dibutuhkan, dan memindahkan majalah-majalah online yang sudah terunduh dari harddisk ke cakram digital (untuk mengurangi beban komputer).
Komentar