Langsung ke konten utama

Ice Breaker

    Ice breaker merupakan suatu aktivitas singkat yang kita lakukan dan bertujuan memecah kebekuan dalam suatu seminar atau diskusi. Setelah peserta segar pasca ice breaker, diskusi atau seminar bisa dilanjutkan.
    Membuat ice breaker sangat mudah,yang penting kreatif. Ice breaker dapat berupa lelucon atau permainan yang diharapkan dapat memecah kelesuan presentasi dan mengembalikan kesegaran hadirin. Ice breaker sebaiknya dibuat dengan durasi kurang dari 5 menit agar tidak menyita waktu diskusi.

    Jenis-jenis ice breaker antara lain: kuis, teka-teki,olahraga fisik, bernyanyi, menari,dll. Yang penting ice breaker tersebut mampu membuat suasana diskusi atau seminar kembali segar. Contoh ice breaker:
  • Peserta diminta berdiri dengan posisi melingkar. Masing-masing diminta memegang pundak teman yang ada di depannya dan memijat pundak temannya. Setelah dua menit, minta mereka balik kanan dan kembali memijat teman yang ada di depannya.
  • Minta peserta untuk memejamkan mata sejenak selama 1-2 menit dan membayangkan aktivitas yang ingin mereka lakukan seandainya saat itu mereka ada di tempat lain. Setelah itu mintalah beberapa dari  mereka menceritakan imajinasi mereka.
  • Minta peserta untuk mengambil sebuah benda yang ada di sekitar mereka yang paling menggambarkan diri mereka, misalnya tas,dasi, pensil, sendok,botol,dsb. Lalu minta mereka berkisah tentang karakter mereka berdasarkan benda yang mereka pegang. Misalnya: saya seperti tas ransel yang sanggup menampung segala macam barang. Saya kuat,tahan banting, tidak mudah rusak dan stabil. Tapi kekurangannya saya sulit berubah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.