Ice breaker merupakan suatu aktivitas singkat yang kita lakukan dan bertujuan memecah kebekuan dalam suatu seminar atau diskusi. Setelah peserta segar pasca ice breaker, diskusi atau seminar bisa dilanjutkan.
Membuat ice breaker sangat mudah,yang penting kreatif. Ice breaker dapat berupa lelucon atau permainan yang diharapkan dapat memecah kelesuan presentasi dan mengembalikan kesegaran hadirin. Ice breaker sebaiknya dibuat dengan durasi kurang dari 5 menit agar tidak menyita waktu diskusi.
Jenis-jenis ice breaker antara lain: kuis, teka-teki,olahraga fisik, bernyanyi, menari,dll. Yang penting ice breaker tersebut mampu membuat suasana diskusi atau seminar kembali segar. Contoh ice breaker:
- Peserta diminta berdiri dengan posisi melingkar. Masing-masing diminta memegang pundak teman yang ada di depannya dan memijat pundak temannya. Setelah dua menit, minta mereka balik kanan dan kembali memijat teman yang ada di depannya.
- Minta peserta untuk memejamkan mata sejenak selama 1-2 menit dan membayangkan aktivitas yang ingin mereka lakukan seandainya saat itu mereka ada di tempat lain. Setelah itu mintalah beberapa dari mereka menceritakan imajinasi mereka.
- Minta peserta untuk mengambil sebuah benda yang ada di sekitar mereka yang paling menggambarkan diri mereka, misalnya tas,dasi, pensil, sendok,botol,dsb. Lalu minta mereka berkisah tentang karakter mereka berdasarkan benda yang mereka pegang. Misalnya: saya seperti tas ransel yang sanggup menampung segala macam barang. Saya kuat,tahan banting, tidak mudah rusak dan stabil. Tapi kekurangannya saya sulit berubah
Komentar