Langsung ke konten utama

Pond’s White Beauty UV Protection Cream

Sebagai salah satu produk perawatan wajah dari Unilever untuk kelas menengah ke bawah, Pond’s menawarkan salah satu varian pelembab wajah, yaitu Pond's White Beauty UV Protection Cream.
Produk ini diklaim mengandung lycopene, PA++ dan TAN Protection Indek 70 untuk melindungi kulit wajah dari UVA dan SPF 15 sebagai pelindung dari UVB.

Kemasannya sederhana, hanya tabung berdesain mirip tube odol yang diperlebar berwarna kombinasi oranye dan putih dengan tutup di bawah. Sederhana dan mudah dipakai.
Klaim mampu membuat wajah lebih putih patut dipertanyakan karena produk ini tidak membantu memantulkan sinar matahari dari wajah. Pun tidak membuat kulit wajah lebih cerah setelah 6 minggu pemakaian.
Klaim perlindungan Pond's terbukti manjur. Biasanya wajah akan terasa terbakar setelah sejam terpanggang sinar matahari. Tapi setelah memakai Pond's, wajah tidak menggelap dan tidak ada rasa terbakar yang mendera saat berada di luar ruangan.
Kelemahannya, produk ini agak lama merasuk di kulit. Butuh 7-10 menit. Ia juga memberi efek mengkilap dan lengket sesudah diaplikasikan. Setelah 10 menit, pemakai perlu memakai bedak atau foundation untuk menghilangkan efek mengkilapnya.
Dengan harga 15-25ribu, pelembab ini cukup terjangkau dan merupakan saingan langsung dari Clean & Clear Moisturizer SPF 15. Pemilik kulit kering yang menginginkan rasa lembab bisa memakai Pond's. Sedangkan pemilik kulit normal atau berminya yang menginginkan produk yang cepat diserap kulit dan tidak lengket bisa memilih Clean and Clear Moisturizer.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.