Langsung ke konten utama

Apa Saja Substitusi Televisi Gratis?



Siaran televisi sekarang makin lama makin jelek saja. Sinetron makin tidak masuk akal. Infotainment merajalela, saluran berita penuh dengan hate speech (menyebarkan kebencian terhadap pemerintah atau kelompok minoritas) bahkan acara bincang-bincang dan reality show semakin tidak obyektif dan menggiring opini pemirsa.

Di Indonesia, rata-rata satu rumah hanya punya televisi sebuah saja. Kalangan menengah ke atas bisa saja punya lebih dari satu televisi. Kalangan menengah ke atas bisa saja punya lebih dari satu televisi. Sebuah untuk keluarga di living room, sebuah buat masing-masing anak dan satu lagi buat pembantu. Tontonannya berbeda-beda pula. Pembantu biasanya nonton sinetron dan infotainment. Anak-anak menonton acara musik atau wisata, sedangkan televisi utama di living room biasanya dipakai untuk menonto berita atau acara televisi berbayar. Televisi di living room ini biasanya tersambung dengan decoder satelit atau televisi berbayar, dan ruangannya bersambung atau berhubungan langsung dengan ruang makan sehingga semua anggota keluarga diharapkan mau berkumpul di situ.
Kalau sudah bosan dengan acara televisi biasa, apa gantinya? Pertama, pindah ke konsol game. PS4 atau XboxOne sekarang sudah bisa streaming Hulu atau Netflix, sehingga kita bisa menikmati tontonan box office bersama keluarga.
Kedua, pasang receiver satelit untuk menikmati siaran televisi satelit. Kita bisa menikmati siaran televisi lokal yang lebih bermutu macam NetMedia, Bloomberg Indonesia, B-Channel atau JakTV di tv satelit. Bahkan siaran berita yang disiarkan lewat satelit lumayan lengkap. Selain Bloomberg ada Channel News Asia, Arirang, NHK Jepang, Al-Jazeera, France 24, Russia Today, atau DWTV Jerman. Sesuaikan saja dengan selera anda. Cukup 700ribu dan 140 channel berada di genggaman anda.
Tiga, berlangganan televisi berbayar atau tv kabel. Cara ini lebih mahal dibanding memasang receiver satelit. Kita wajib mengeluarkan biaya minimal 85ribu per bulan untuk berlangganan saluran berbayar. Channel yang disediakan kebanyakan tematik, tidak sebanyak televisi satelit tapi lebih spesifik. Kalau ambil paket hiburan, kita tidak akan mendapatkan siaran berita macam France 24 atau Berita Satu.
Alternatif keempat yaitu beralih ke DVD atau BluRay. Bila kita tinggal di kota besar, tersedia banyak rental yang menyediakan film-film bagus, box office maupun indie. Kita bisa menonton film-film itu kalau bosan dengan acara televisi.
Alternatif terakhir, yaitu beralih ke tontonan yang disediakan aplikasi smartphone seperti Youtube, DWTV, Euronews atau IndoTV. Rata-rata setiap stasiun televisi besar punya aplikasi di smartphone yang bisa streaming. Di aplikasi ini kita tidak hanya bisa melihat siaran mereka, tapi juga membaca ulasan peristiwa dan laporan berita dari seluruh dunia.
Kalau menurut anda, apa yang sebaiknya dilakukan ketika bosan dengan siaran televisi?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Teh Tarik

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, minuman bernama teh tarik ini bisa dibilang barang baru. Minuman yang berasal dari campuran teh hitam dengan susu ini baru dikenal awal tahun 200an, saat beberapa restoran menawarkan menu-menu ala negeri jiran, terutama Malaysia dan Singapura. Teh tarik biasa disajikan bersama roti bakar dan wafel di restoran-restoran ini.     Teh tarik sering rancu diartikan sebagai teh susu. Walau benar sebagian, ada perbedaan kecil antara teh tarik dan teh susu. Teh tarik adalah teh susu yang dituang bolak-balik di antara dua gelas besar sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Teh susu yang biasa disajikan di booth-booth berbagai merek teh biasanya hanya teh hitam dicampur susu yang dikocok beberapa saat dengan es batu.

The Last Ship

Sebuah virus yang lebih mematikan dari Ebola dan lebih menular dari SARS menyerang penduduk bumi. Belum ada vaksinnya. Penduduk dunia yang tewas karena virus bertambah dengan cepat dari hari ke hari. Harapan terakhir ada di pundak virolog Dr. Rachel Scott dan awak kapal USS Nathan James. Mereka berjuang mencari vaksin virus tersebut agar dapat segera diberikan kepada orang-orang yang terinfeksi. The Last Ship adalah tontonan yang tepat bagi wanita pencandu ketegangan tapi tidak ingin kehilangan hiburan wajah-wajah tampan. Marinir-marini kapal USS Nathan James adalah gambaran ideal pasukan angkatan laut. Taktis, kuat, gesit, lincah, serba bisa, dan lumayan punya rasa humor. Bagi para wanita, inilah salah satu serial yang memanjakan mata.