Langsung ke konten utama

Non Mainstream Movie

Juli-Agustus adalah saat tepat bagi distributor dan produser film Hollywood merilis film-film yang dianggap Blockbuster, mampu menarik banyak penonton. Di bulan Juli ada liburan musim panas bagi anak sekolah dan kuliahan, di bulan Agustus ada liburan Idul Fitri kaum Muslim dan libur musim panas bagi karyawan.
Di tahun 2013 ini tercatat ada belasan film dari berbagai genre yang dirilis ke pasar. Dimulai dengan Star Trek, diikuti Now You See Me, Man of Steel (ternyata tidak sebagus Dark Knight  T.T), Pacific Rim, The Conjuring, Wolverine ditambah sederet film animasi dan drama lain.
Kalau punya duit lebih buat nonton di bioskop ya santai saja. Tapi kalau masih mahasiswa atau first jobber yang uang bulanannya betul-betul ngepas buat makan dan bayar kos, tiket 25ribu sekali nonton itu mahalllll. Setara dengan biaya makan penuh gizi 4 sehat 5 sempurna sehari penuh.
Alternatifnya : mengunduh versi bajakannya atau menonton film non-mainstream yang tidak diputar di bioskop. Bajakan film-film Box Office bisa diperoleh di Mall atau pedagang kaki lima terdekat. Kualitasnya pun setara dengan versi bioskopnya. Kalau menunggu agak lama, sebulan-dua bulan bisa pinjam versi BluRay. Sedangkan film non-mainstream ? Memang bagus?
Sah-sah saja lo menonton film non-mainstream. Bahkan kita bisa dapat hiburan lebih bagus dan ilmu baru. Alternatif The Conjuring ada Passion dan House at The End of The Street. Passion condong ke genre Thriller, sedang House cenderung ke Horror. Ada Riddle yang mengajak kita mengurai teka-teki atau Europa Report bagi yang suka sejarah drama. And the list goes on and on.
Dibanding film blockbuster yang menghibur, film-film non-mainstream alternatif ini mengajak kita berpikir dan mencoba memahami suatu masalah dari sudut pandang lain. Dari sudut cerita, mereka jelas lebih unggul dibanding film blockbuster (kecuali The Conjuring dan Pacific Rim). Akting para aktor dan aktrisnya jelas lebih bagus (Noomi Rapace >>>>Amy Adams).
Kekurangannya di bagian promosi dan distribusi. Film-film ini mungkin akan muncul di Blitz atau 21 entah beberapa bulan sesudah rilis. Tapi ceritanya sudah terasa hambar dan momentumnya lewat.
Untuk memperoleh film-film non-mainstream dan non-blockbuster ini kita memang harus bergantung pada pedagang DVD bajakan, rental film, torrent, atau situs-situs penyedia film bajakan. Beberapa persewaan menyediakan versi DVD originalnya (yang akan sangat mahal sekali kalo membelinya) untuk dipinjam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagus Serap Air

    Konsekuensi dari tinggal di kamar kos dekat pohon besar adalah kamar yang lembab. Begitu pula dengan kamar saya. Tepat di depan kamar menjulang pohon mangga. Kaum tetumbuhan setiap malam rajin mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sepanjang hari. Tidak heran kamar saya menjadi lembab, rentan jamur, baju dan buku terancam lapuk.     Untuk itulah saya memerlukan desiccants alias penyerap lembab yang dapat menyerap uap air dengan kuat. Saya pun mencoba Bagus Serap Air varian 450 ml sekali pakai. Bahan Aktif yang digunakan ialah butiran kalsium klorida (CaCl). Hasilnya? Dalam waktu 30 hari satu wadah penuh terisi cairan air dan garam yang berasal dari kelembaban di kamar saya.

Scribd vs SlideShare vs Academia.edu

Manusia dimanapun membutuhkan masukan orang lain untuk belajar. Apalagi di abad 21 ini. Presentasi yang merupakan salah satu cara untuk membujuk orang lain agar setuju dengan pendapat kita pun perlu dipelajari tips dan triknya. Dan tidak semua orang bisa melakukan presentasi dengan menarik atau membuat materi presentasi, entah di Power Point atau di Prezi, dengan baik.  Untuk itulah dibutuhkan situs berbagi berkas presentasi dan cara mempresentasi seperti TED (Technology, Entertainment, Design) dan SlideShare. Dari situs-situs seperti tiulah kita bisa belajar bagaimana melakukan presentasi dengan baik. Dari situs semcam Academia.edu, Scribd dan Slideshare, kita mendapat pilihan materi presentasi paling sesuai, desain terbaik atau informasi layout seperti apa yang paling efektif menarik perhatian.

Perdagangan Surat Hutang (Obligasi)

Obligasi merupakan surat utang jangka menengah-panjang (jangka waktu 3-5 tahun) yang dapat dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Obligasi ( bonds ) dapat diperdagangkan dengan 2 cara, yaitu lewat Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melalui perantara pihak perbankan ( over the counter ).