Pasta Gigi (odol) Untuk Mengatasi Sariawan

Pepsodent boleh saja jadi odol paling banyak dipakai 240juta penduduk Indonesia. Tapi untuk urusan sariawan, gusi berdarah atau gigi sensitif, Enzim dan Dentova lah juaranya. Enzim handal mencegah 3 masalah gigi di atas, Dentova bagus saat menyembuhkan sariawan dan gusi berdarah. Enzim mencegah, Dentova menyembuhkan.

Pernah merasakan sakitnya sariawan? Linunya gigi sensitif? Atau perihnya gusi berdarah? Dengan rendahnya kesadaran ke dokter gigi di masyarakat Indonesia, saya yakin 60% WNI masih sering merasakan keluhan di gigi DAN mengabaikannya. Padahal kerusakan gigi dan gusi bisa berimbas ke jantung dan kecantikan.

Saya sering merasakan sakitnya sariawan, terutama setelah makan terlalu cepat atau minum kopi. Sejak 4 tahun yang lalu, saya memakai Enzim sebagai odol andalan. Kenapa? Karena Enzim tidak membuat mulut kering, gusi linu dan mengurangi munculnya sariawan. Sejak saat itu saya bisa menghapus albothyl dan procaine dari daftar isi P3K. Dari dulu saya memang tidak cocok dengan pasta gigi konvensional seperti Formula atau Pepsodent. Untunglah ada Enzim yang membuat proses makan saya lancar dan tidak terhalang sariawan.

Enzim juga bisa dipakai untuk pengganti Procaine sebagai obat sariawan. Oleskan pada bibir yang luka atau sariawan dan biarkan saja. Enzim tidak mengandung soda, jadi aman ditelan (asal tidak sariawan tiap hari atau menelan satu tube Enzim sebulan). Kadang saya memakainya untuk mengatasi bibir pecah-pecah.

Jika sudah pakai Enzim dan tetap sariawan (misal tergigit atau kenal tulang) saatnya pindah ke Dentova. Odol ini direkomendasikan saudara saya yang dokter gigi sesudah bosan stok procainenya saya minta terus. Pasta gigi ini dipakai sesudah muncul luka di rongga mulut atau sesudah muncul sariawan. Cukup dipakai 2-4 kali, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur maka sariawan tidak akan terasa sakit. Cara pakainya sama seperti enzim, tanpa air dan jangan langsung berkumur sesudah menyikat gigi. Cuma rasa dingin Dentova ini lebih menyengat, seperti memakai obat kumur.

Sejauh ini saya belum tahu apakah Dentova punya efek samping bila dipakai berlebihan. Biasanya cuma sekali dua kali pakai (untuk sikat gigi) sariawan langsung terasa sembuh (walau tidak hilang total).

Sebelum Dentova saya pernah mencoba Sensodyne. Hanya, ia tidak sesuai bagi mulut saya. Tidak mencegah apalagi menyembuhkan sariawan dan masalah gusi. Padahal harganya relatif mahal, setara dengan Enzim seri 40Q dan odol Sirih Sariayu, lebih mahal dari Enzim Mild, Dentova, atau Siwak.

Kalau teman-teman punya masalah sariawan kronis seperti saya, ada baiknya memakai Enzim sebagai pasta gigi harian. Kalau sariawan masih membandel, saatnya meminta resep Dentova ke dokter gigi langganan.

Enzim ukuran 30gram bisa diperoleh mulai 12 ribu. Dentova bisa dibeli di dokter gigi seharga 15ribu dan Sensodyne bisa ditebus mulai 17ribu di toko atau swalayan terdekat.